Ya, Ibu Robi juga memiliki sebuah resto yang cantik sekali, tepat di sebelah PAUD itu! Nuansa restonya vintage, dengan beberapa perabotan jati asli yang besar-besar! Karena udara hujan dan dingin, usai berkenalan, kami menyantap hidangan dengan nikmat! Â Usai santap malam, kami bersantai dan mendengar dendang riang bu Fifi dan bu Endang yang jago nyanyi.
Btw, Resto "Lumpang Watoe" milik Ibu Robi ini, rpanya terkenal dengan  menu yang sangat lezatnya yaitu Bebek Kremes. yang kami santap malam itu.Â
Keistimewaan bebek  kremes Lumpang Watoe ini, diambil dari bebek pilihan yaitu sudah berumur dan tua. Dengan sistim masaknya di ungkep selama 7 jam, menggunakan bumbu rempah - rempah alami, sehingga tekstur dagingnya empuk dan tidak hancur. Keistimewaan yang lain adalah bumbunya meresap sampai ke tulang, dan ... jangan ditanya yaa rasa sambelnya yang pedas dan nikmat!
Hari ke-2, Kamis tanggal  15 Desember 2022
Subuh baru saja pergi, titik-titik embun masih membasahi kelopak daun.Â
Tapi, di rumah ibu Robi, kesibukan telah dimulai. Ada yang mandi, ada yang telah bergegas berdandan dengan mengenakan seragam kebaya yang sudah disiapkan oleh Tuan Rumah. Satu setel kebaya jumputan cantik aneka warna, dengan kain batik atau rok batik.
Pada pukul 07:00kami berkeliling sebentar di seputar rumah bu Robi untuk melihat beberapa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan.Â
Ternyata, ini adalah salah satu impian bu Robi, bahwa di sekelling rumah di Desa Karang Asem, harus memiliki usaha, agar tak hanya bergantung pada lahan sawah yang semakin mengecil saja ukurannya semakin hari. Benar, Â sawah pertanian di beberapa daerah saat ini memang telah habis, hanya tersisa kas desa dan milik warga yang masuk zona hijau, seperti Dukuh Kudusan dan Karangasem, Gumpang.
Beberapa UMKM di desa Karangasem Gumpang ini antara lain :Â
> usaha kerupuk rambakÂ
> usaha rengginang