Karena berdasarkan kisah para sesepuh di depan Situ Buleud terdapat badak bercula satu yang cukup besar, maka kemudian dibuatlah sebuah patung badak bercula satu raksasa. Dan aku beruntung karena bisa berfoto di depan patung tersebut.
Taman air mancur Sri Baduga, didirikan pada tahun 2013 sebagai ikon Purwakarta. Tepat di tengah situ, dibangun sebuah patung Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi yang tengah duduk bersila dengan dikawal oleh empat harimau putih.Â
Jika malam hari, sebanyak 1.000 selang air mancur bertekanan tinggi akan dinyalakan sehingga menghiasi setiap sisi Situ Buleud ! Tak lupa, dibuat sekitar 30 selang air mancur yang dapat menari. Air mancur warna-warni tersebut layak disandingkan dengan kemegahan Time of Wings Singapura, loh!
Alun-alun Purwakarta, Taman Indah di Tengah Kota
Usai foto bersama di Taman Sri Baduga, kami juga mengunjungi  beberapa museum (tentang museum ini, akan kumuat di tulisan tersendiri, karena banyak sekali informasi berharga di dalamnya!) dan tak lupa Alun-alun Purwakarta. Alun-alun ini dikenal sebagai sarana publik sekaligus objek wisata di Purwakarta. Tempat ini merupakan salah satu tujuan rekreasi favorit bagi masyarakat ataupun wisatawan. Kawasan ini selalu ramai oleh berbagai aktivitas rekreasi dan acara. Wisatawan bisa bersantai di taman hingga menilik aneka jenis wayang di sini.
Alun-Alun Purwakarta ini terbuka bagi siapa saja, dan kita tak perlu membayar tiket masuk. Sebagai fasilitas publik dan juga objek wisata, tempat ini tidak memberlakukan tiket masuk. Di depan alun-alun, ada beberapa pedagang makanan yang unik-unik, sehingga alun-alun ini sangat tepat menjadi destinasi wisata yang murah-meriah.
Sebagai salah satu ikon Purwakarta, alun-alun ini berlokasi tepat di pusat kota tak jauh dari taman air mancur Sri Baduga. Seperti alun-alun pada umumnya, tempat ini satu kawasan dengan beberapa kantor pemerintahan. Di antaranya Kantor Bupati dan Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta.
Wujud alun-alun saat ini merupakan hasil revitalisasi. Dari lapangan luas, kini suasananya lebih menyerupai taman. Sarana umum ini memang berkonsep sebagai tempat berkumpul yang nyaman bagi masyarakat. Tidak hanya itu, alun-alun ini pun berfungsi sebagai tujuan rekreasi sederhana.
Nah, itu dia sekilas perjalananku bersama Koteka. Nantikan tulisan selanjutnya tentang wisata lainnya yaaa! Jangan lupa, Ayo Main ke Purwakarta! Salaam!