Oya, beberapa contoh produk UMKM yang diberikan pada kami, antara lain;Â
> Noga  kacang Ciganea (enting-enting kacang) buatan ibu Memy, rasanya manis dan gurih. Produk ini adalah salah satu produk UMKM andalan Purwakarta. Cemilan tradisional khas Jawa Barat ini dibuat dari gula tebu yang dikaramelkan dan dicampur dengan nogat (kacang bubuk). Noga kacang dibandrol dengan harga IDR 30K per-bungkus.
> Pasmini (pastel mini dengan berbagai varian, dengan salah satu isinya adalah ikan dari waduk Jatiluhur) telah berhasil merambah pasar di luar negeri. Pasmini mampu mengekspor hasil buah tangannya ke enam negara, mulai dari Singapura, Hongkong, Yunani hingga Dua Negara di Benua Afrika. Pastel Pasmini ini memiliki beragam varian rasa isinya di dalamnya, seperti abon ayam, abon daging, abon ikan dan lainnya . Satu kantong kue pastel kering ini, lanjut Cucu, dibandrol IDR 20K.
>Â Teh tubruk dari mitra binaan perpustakaan desa Sumulugur. Teh tubruk adalah potongan daun teh yang masih agak kasar dan ia harus diseduh dengan air panas untuk bisa dinikmati.Â
> Selain itu yang tak kalah dahsyat ada snack produk Anyelir dari toko kue legendaris terbesar di Purwakarta. Jangan salah, selain kue-kue tradisional seperti surandil dan talam ubi, juga ada risoles mayonaise dan aneka bolu beraneka varian. Rasanya? Tentu saja enak karena terbuat dari bahan berkualitas!
> Tak lupa tersedia minuman jamu kunyit asam dalam botol produk dari Herblasssusi yang disajikan dingin, segar sekali. Nama unik Herbalasssusi "Yang s-nya tiga," kata ownernya, bu Susi, berasal dari gabungan namanya dan herbal.
Pesan dari Pak Acep adalah, "Ayo main ke Purwakarta!" karena saat ini Purwakarta telah mempersiapkan diri menerima tamu wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Main ke Purwakarta, Tak Lengkap Tanpa ke Taman Air Mancur Sri Baduga
Seperti yang kita semua tahu, saat ini Purwakarta memiliki taman air mancur. Tak main-main, taman air mancur ini diklaim sebagai yang terbesar dan termegah se-Asia Tenggara.Â
Taman Air Mancur Sri Baduga ini berada di Situ Buleud. Konon, di Situ tersebut (yang memiliki luas empat hektar) sudah berdiri sejak zaman dahulu, dan situ atau danau Buleud dulu adalah sebuah kubangan besar yang digunakan oleh badak bercula sebagai tempat pangguyangan atau mandi.Â