Tetapi meskipun mereka tumpang tindih, ini adalah bidang yang terpisah karena meskipun etika perawatan berkonotasi dengan sifat feminin, tidak semua etika feminin dan feminis adalah etika perawatan, dan hubungan yang diperlukan antara etika perawatan dan feminitas telah menjadi tantangan yang berat.Â
Gagasan bahwa mungkin ada pendekatan yang jelas berorientasi perempuan, atau feminin terhadap etika, dapat ditelusuri jauh ke belakang dalam sejarah.Â
Asumsi utama etika feminin adalah bahwa wanita cukup mirip untuk berbagi perspektif yang sama, berakar pada kapasitas biologis dan harapan menjadi ibu, dan bahwa sifat feminin yang khas mencakup kasih sayang, empati, pengasuhan, dan kebaikan.
Tetapi begitu diakui bahwa wanita itu beragam, dan bahwa beberapa pria menunjukkan kecenderungan yang sama kuatnya untuk peduli, tidak mudah nampak bahwa etika perawatan itu semata-mata atau unik feminin.Â
Banyak wanita, dalam aktualitas dan mitos, baik di masa kontemporer dan masa lalu, tidak menunjukkan perhatian. Faktor-faktor lain dari identitas sosial, seperti etnis dan kelas, juga telah ditemukan berkorelasi dengan pemikiran peduli.Â
Meskipun demikian, perawatan telah meresap dianggap sebagai sifat dan perspektif simbolis feminin, dan banyak wanita berbicara tentang perspektif perawatan. Apa yang membedakan etika perawatan feminin dan feminis ternyata pada sejauh mana ada penyelidikan kritis ke dalam hubungan empiris dan simbolis antara perempuan dan perawatan, dan kepedulian terhadap implikasi yang berhubungan dengan kekuasaan dari asosiasi ini.
Berikut saya lampirkan video tentang Care ethics dan Feminine Ethics yang saya ambil dari youtube :
Daftar pustaka : [1]Â [2]Â [3]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI