Apakah masih banyak orang-orang yang memiliki otak takhayul atau tidak mampu menggunakan logikanya dengan baik?
Masih senang bermimpi seperti bermimpi Timnas Indonesia bisa ikut Piala Dunia?
Tidak ada cara instan untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan meski sudah menggunakan cara diaspora atau naturalisasi pemain berdarah Indonesia. Ingat, darah atau keturunan bukan faktor yang sangat menentukan meski bisa digunakan untuk propaganda atau kepentingan sekelompok orang.
Kasihan mereka yang tertipu. Prihatin dengan mereka yang disiram mimpi-mimpi indah selama ini. Mudah terbuai.
Untuk apa beli tiket yang harganya tidak murah tapi Timnas tetap kalah melawan Jepang di Stadion GBK Senayan nanti?
Entahlah.
Mungkin nonton bola sekadar untuk menghilangkan stress atau jangan-jangan supaya bisa nyanyi bareng satu stadion?
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H