Pengaruh Jokowi pudar seiring perjalanan waktu, begitu kata pengamat.
Benarkah?
Ada sebagian pihak yang menilai rezim Jokowi adalah rezim paling korup. Hal ini berdasarkan banyaknya menteri dan pejabat yang terlibat kasus korupsi.
Ya Tuhan...kapan korupsi bisa lenyap dari negeri ini? Rezim berganti rezim tapi korupsi tetap ada dan tak mau pergi.
Maka dari itu, tak heran jika banyak pihak yang menduga korupsi pun masih akan terjadi di rezim Prabowo yang berkuasa saat ini, apalagi dengan banyaknya menteri dan wamen di kabinet baru.
"Kabinet Gajah Bengkak", ada sebagian pihak menyindir seperti itu.
Semakin banyak departemen semakin besar potensi korupsi itu.Â
Masuk akal.
Rezim Jokowi yang dinilai rezim paling korup itu sudah berakhir. Diperkirakan cukup banyak rakyat Indonesia yang bersorak gembira.Â
Bahagia.Â
Suka cita.
Namun bukan berarti pengaruh Jokowi di pemerintahan Prabowo hilang begitu saja. Diperkirakan masih tetap ada. Gibran pun masih menjabat sebagai wapres.
Tapi pengaruh Jokowi pudar dengan sendirinya seiring perjalanan waktu, kata para pengamat cukup meyakinkan.Â
Diambilnya contoh SBY.
Meski dua periode menjabat sebagai Presiden RI tapi pengaruh SBY tidak ada lagi di pemerintahan berikutnya.
Prihatin.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H