Mohon tunggu...
Tantan Hermansah
Tantan Hermansah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Trainer materi NUN-Integrity. Pelatihan yang bisa menganalisis kinerja perusahaan/lembaga, memetakan sumberdaya manusia yang tepat, membangun TEAM Work yang solid dan mampu menerjemahkan visi-misi perusahaan/ lembaga di lapangan. Pelatihan dilengkapi alat tes yang sudah teruji. Kontak: 0818 800 528

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jika Anda Pejabat, maka harus ....

21 Februari 2014   17:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika ada berita bahwa seorang pejabat bersedia tidur di rumah sederhana, kita kagum. Ketika ada pejabat bersedia bersepeda untuk ngantor, kita juga terpesona. Begitu ada pejabat berperilaku sederhana, kita langsung memujinya.

Mengapa?

Karena imajinasi kita tentang orang lain banyak harus sama atau berbeda dengan kita.

Contoh, mengapa presiden tidak boleh pake mobil biasa dan standar. Mengapa presiden harus dikawal. Mengapa pejabat harus punya asisten. Dan seterusnya.

Saya yakin bahwa itu karena kebutuhan. Coba presiden pake mobil tidak anti peluru, berarti kita tengah membahayakan pemimpin republik ini. Orang yang paling berkuasa untuk mengatakan bahwa negara ini darurat atau aman. Jika presiden menggunakan mobil biasa, lalu ditembak orang tidak dikenal, lalu celaka, maka kita sendiri yang repot.

Mengapa harus dikawal? Ya karena ia pemimpin kita. jika tidakdikawan, presiden berpeluag diserang orang secara fisik. Yang kemudian jika terjadi sesuatu,yang repot rakyat banyak juga.

Seorang pejabat itu, pasti tidak miskin, dan tidak boleh miskin. Mengapa Karena kemiskinan itu akan menggodanya untuk berbuat buruk--korupsi misalnya.

Saya sih, tidak terganggu dengan kawalan paspampres.

#Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun