Blok M adalah kawasan bisnis dan perbelanjaan yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. Daerah Blok M ini semakin dikenal setelah Indonesia menyelenggarakan Asian Games pertama di Indonesia 1962. Blok M merupakan kawasan yang sempat terkenal di Jakarta Selatan, dan bahkan menjadi salah satu icon di Ibu Kota, tempat ini biasa digunakan untuk kumpul - kumpul anak muda pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Toko buku merupakan salah satu dari banyaknya tempat di Blok M yang sering dikunjungi para remaja kala itu. Karena, pada masa itu belum banyak masyarakat yang mempunyai smartphone dan jaringan internet untuk mencari dan membaca buku. Kini tahun 2022 jaringan internet tersebar luas dan banyak smartphone keluaran terbaru yang semakin canggih. Itu semua membuat masyarakat dapat mencari dan membaca buku secara online dan gratis.
Karena pengaruh perubahan zaman, kini Blok M Mall sudah  mulai sepi penggunjung dan pembeli, salah satu tempat di Blok M Mall yang mulai sepi penggunjung dan pembeli yaitu tempat penjualan buku - buku bekas dan baru. Toko -- toko buku ini terletak di Blok M Square Lt. Basement Blok M. Disepanjang jalan basement banyak buku tersusun rapi serta banyak buku yang dijual murah karena,  kurangnya pembeli dan peminat buku. Misalnya, harga 3 buku komik hanya Rp10.000,00,  itu sudah murah, tetapi tidak kunjung terjual. Mungkin karena zaman ini yang semuanya serba online peminat buku dari kalangan remaja lebih memilih mencari buku digital secara online di internet. Karena, banyak kelebihan jika membaca buku digital seperti :
1. Praktis. Karena, hanya perlu menyiapkan 1 perangkat smartphone dan/atau tablet, untuk bisa digunakan membaca berbagai ribuan buku yang bisa dilihat secara gratis maupun beli. Dengan cara mendownload nya lewat aplikasi toko buku digital yang bisa anda temui dengan menggunakan internet.
2. Hemat Ruang. Karena, buku digital hanya berupa file-file ebook, yang bisa disimpan di komputer, tablet, maupun smartphone.
3. Portable dan Mudah diakses. Karena itu, tidak perlu lagi untuk membawa buku banyak ketika ingin membaca diluar rumah. Hanya perlu menyiapkan 1 perangkat smartphone maupun tablet untuk bisa dibaca melalui file-file buku digital yang disimpan di perangkat tadi.
4. Ekonomis. Buku digital lebih murah dibandingkan buku cetak biasanya. Karena buku digital tidak membutuhkan biaya untuk pembuatan maupun pengiriman. Anda hanya memerlukan 1 file asli buku saja, lalu anda tinggal mengupload dan publikasikannya di toko buku digital yang terpercaya.
5. Kustomisasi. Karena buku digital dibaca lewat smartphone, tablet, dan komputer yang canggih. Sehingga anda bisa melakukan kustomisasi pada buku digital, lewat fitur yang tersedia pada aplikasi buku digital. Fitur-fitur aplikasi buku digital seperti dapat membesarkan ukuran font, dan fitur dark mode atau gelap yang bisa membuat mata anda nyaman untuk membaca hurufnya lebih lama daripada seharusnya.
Mungkin karena kelebihan -- kelebihan diatas, buku digital lebih disukai bagi remaja zaman sekarang.Â
Salah satu penjual buku di Blok M Square Lt. Basement Blok M Bernama Adi Hirawan, yang berusia 25 tahun. "Pembeli buku disini sudah sepi dan semenjak adanya pandemi COVID pembeli atau penggunjung lebih sepi lagi untungnya, Saya juga jualan buku di toko online jadi, dalam seminggu lalu sudah ada 5 buku terjual baik melalui online atau di toko Saya langsung," ujar Adi Hirawan saat diwawancarai pada (12/12).
Toko buku Adi Hirawan bernama SULFI Bookstore dan terletak di Blok M Square Lt. Basement Blok M No. 231 -- 232. Adi Hirawan sudah berjualan buku di Blok M selama 3 tahun, harga buku -- buku yang dijual Adi Hirawan kisaran Rp50.000,00 hingga jutaan untuk satu bukunya. Buku yang dijual di Toko Adi Hirawan berupa novel, komik, manga, dll. Semua buku yang Adi Hirawan jual merupakan buku ori dan ada buku -- buku bekas dan buku -- buku baru. Buku yang sering dicari di toko Adi Hirawan berupa buku dekorasi dan buku -- buku lama. " Persaingan jual beli di sini biasa aja, " ujar Adi Hirawan saat diwawancarai (12/12).
Salah satu penggunjung bernama Sari (17) dari salah satu SMA Negeri, "sedang cari buku SNMPTN untuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi kak, lebih enak beli buku yang baru tidak ada coret -- coretannya, terus lebih bersih dan jelas tulisannya" ucap Sari saat diwawancarai (12/12). Penjual dan pembeli dari sudut pandang Sari. "Lebih banyak penjual buku dari pada yang beli buku -- buku disini, bisa dibilang toko - toko buku di sini masih ramai tetapi memang peminat atau pembeli buku disini sepi,"kata Sari saat diwawancarai(12/12). Blok M mungkin sudah tua dan tidak eksis dikalangan remaja sekarang tetapi, akan tetap eksis bagi kalangan tahun 1980-an sampai 1990-an. Sudah banyak  bermunculan tempat wisata keluarga yang lebih menarik.
Penulis: Fajar Sidik Gunawan, Mahasiswa semester 3 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H