[caption id="attachment_139629" align="aligncenter" width="640" caption="Pre Sale Motley Crue di Bulungan, 25 Agustus 2011"][/caption] Halo glam rock mania, ini ada sedikit cerita obrolan dengan sahabat saya , dia salah seorang CLARO ( classic rock ) Sejati lho, Lia Hapsari Andayani, Drg. Dokter gigi yang berpraktek di Dental Care Klinik Pasutri Jl. Tebet Timur Dalam 69, Jakarta ini adalah salah satu korban pembeli tiket konser super group Motley Crue yang di rencanakan akan tampil di jakarata tanggal 8 oktober 2011. Bu dokter yang satu ini sangat detail sekali menceritakan kekesalannya dengan promotor yang akan menampilkan motley crue, maklum dia adalah fans berat band tersebut. Nah, coba baca dong kronologis nya.... 25 Agustus 2011 Pihak Mlive Muzic menjual tiket pre sale seharga Rp. 350.000 di depan Kolam Renang Bulungan. Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah tiket yang terjual, namun beberapa diantaranya yang saya tahu pasti adalah : - Rusli Rendra (10 tiket) - Riza Novara (2 tiket) - Wanto - Duncan Rance (2 tiket) - Nelwin Adriansyah (7 tiket) - Rony Hartawan (2 tiket) - Suwanto (1 tiket) - Danny Fe (4 tiket) - Ursa Supit (11 tiket) - Herman Runtu Darmono - Honda Bahari [caption id="attachment_139628" align="aligncenter" width="360" caption="contact number di banner saat pre-sale hehehe..."][/caption] [caption id="attachment_139590" align="aligncenter" width="480" caption="Mobil panitia saat penjualan pre sale di Bulungan, 25 agustus 2011"][/caption]
22 September 2011 Website resmi Motley Crue positif menyatakan bahwa mereka tak akan mengadakan konser di Jakarta (http://www.motley.com/news/abe850-mtley-cre-not-playing-jakarta/). Mereka bahkan memperingatkan para fans di Indonesia bahwa rencana kedatangan mereka tak lebih dari sebuah isu dan mereka tak mengerti mengapa bisa terjadi penjualan tiket. Twitter Nikki Sixx (personil Motley Crue) @NikkiSixx pun mengeluarkan pernyataan berikut. " No. We had looked into the show but had to pass. Sorry." Twitter Tommy Lee (personil Motley Crue) @Mr. Tommyland juga menjawab pertanyaan salah satu fans yang menanyakan apakah mereka akan tampil di Jakarta dengan kalimat tegas. "NOPE!! Shady promoter fucked that one up." Nah, dari tulisan lansung 2 personel Motley Crue melalui jejaring social Twitter tersebut para fans di indonesia mulai resah dan gelisah :) 23 September 2011 Pihak Mlive resmi membatalkan konser Motley Crue setelah banyak menuai kritikan di halaman jejaring social twitter mereka. Mereka menjanjikan bahwa akan ada press conference pada hari Sabtu, 24 September 2011, pukul 10.00, di Pisa Café Menteng, Jakarta Pusat. 24 September 2011 11.20 Saya tiba di lokasi (Pisa Café, Menteng) dan mendapat kabar dari salah seorang petugas valet bahwa press conference belum dimulai, namun ia menunjuk sebuah meja di bagian garden yang berisi sekitar 10 orang. 11.30 Saya memesan makanan dan menunggu. Sempat memanggil salah seorang pelayan untuk menanyakan kembali tentang press conference namun kembali mendapatkan jawaban bahwa dari tadi belum ada kegiatan yang mengarah kesana. Karena pihak panitia (Mlive) ternyata tidak melakukan reservasi dengan menggunakan meja maupun alat-alat sound system untuk keperluan press conference. 12.30 Masih belum ada kegiatan seperti lazimnya press conference. Yang terlihat hanya beberapa orang. 13.00 Akhirnya saya pun memutuskan untuk pulang. Setelah itu ada Kabar yang saya terima di perjalanan via BBM menyatakan bahwa press conference telah berlangsung dengan baik dan lancar. Konon panitia memang tidak ingin suasana terlalu formal, sehingga acaranya diadakan dengan format "ngobrol-ngobrol santai". Nara sumber utama press con adalah Astri, yang mengakui bahwa pembeli tiket pre sale Motley crue berjumlah sekitar 500-an lembar tiket. 15.15 Beberapa situs portal news online langsung menaikkan berita hasil press conference tersebut. Dalam berita yang di tulis oleh beberapa portal news online tersebut di muat pula tulisan langsung dari bassist Motley Crue melalui jejaring social pribadi milik nya @nikkisixx. Ketika ditanya, apakah benar bahwa mereka batal mengadakan konser di Jakarta karena sebab-sebab yang dinyatakan Mlive, ia menjawab "No. It's because the promoter is scumbag." Mlive lalu menyanggah hasil press conference-nya sendiri dengan menulis, Twitter bukan alasan utama gagalnya show Motley Crue, namun banyak hal yg membatasi kami tuturnya.
[caption id="attachment_139588" align="aligncenter" width="360" caption="Astri (kacamata, kemeja merah) saat press conference di Pisa Cafe, 24 sept 2011"][/caption]
26 September 2011 Beberapa Portal News menurunkan berita bahwa Motley Crue menuding promoter Indonesia berbohong. 30 September 2011 14.00 Adalah waktu yang pertamakali diumumkan Mlive sebagai waktu dimulainya proses refund 500 tiket pada pembeli pre sale di Citywalk Sudirman. Namun Mlive mengundur menjadi pukul 16.30 secara sepihak melalui twitternya. 17.00 Massa sudah berkumpul dengan membawa kuitansi. Masih belum ada tanda-tanda kemunculan satupun personil pihak Mlive. 18.00 Mlive menjawab pertanyaan para pembeli tiket melalui twitternya. "Saat ini pimpinan kami sedang melakukan proses pengambilan uang refund. Mohon maaf sebesar-besarnya. Diharap menunggu." Karena massa mulai resah, pihak Citywalk lalu berinisiatif menghubungi pihak Mlive dengan ponsel yang disambung ke loudspeaker. Ternyata jawabannya mengejutkan. Mereka masih terus mengupayakan pengumpulan uang untuk refund. Akhirnya, karena tak ada satupun pihak Mlive yang muncul, massa mulai marah dan mengadukan masalah ini melalui perwakilan mereka ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.00.
[caption id="attachment_139591" align="aligncenter" width="640" caption="salah satu kuitansi korban (10tiket)"][/caption] [caption id="attachment_139592" align="aligncenter" width="349" caption="surat laporan ke polda"][/caption]
01 - 02 Oktober 2011 Tak ada satupun dari pihak Mlive yang dapat memberi keterangan jelas tentang apa yang sebenarnya telah terjadi. Beberapa nomor ponsel yang disebarluaskan pada masyarakat nyaris tak dapat dihubungi. Alamat kantor yang tercantum dalam laman twitter mereka pun rapat terkunci. 03 Oktober 2011 Melalui media, Astri Damawanti dari Mlive mengaku bingung karena dituduh menipu. Ia malah mengeluh bahwa dirinya menderita kerugian yang tidak sedikit. Ia bahkan mengaku bahwa sampai sehari sebelum pengembalian uang, pihak Mlive masih tak memiliki dana cukup. Tidak ada kejelasan informasi tentang kapan sebenarnya uang tiket akan dikembalikan, kecuali dengan kata "Secepatnya." 04 Oktober 2011 Melalui media, Astri Damawanti dari Mlive berjanji akan mengembalikan uang tiket secara bertahap. Namun belum ada kejelasan informasi tentang waktu, tempat, dan mekanisme pengembaliannya. Astri juga mengakui kelalaiannya dalam menyebutkan tanggal 30 september kemarin sebagai tanggal pengembalian tiket. Catatan dari Bu Dokter, Saya adalah salah satu dari ratusan pembeli tiket pre-sale Motley Crue yang diadakan promotor MliveMuzic di Bulungan tgl 25 Agustus 2011. Saat itu seminggu menjelang lebaran, disaat begitu banyak kebutuhan lain menunggu, tapi saya tetap menyisihkan 700rb karena saya dan suami selalu ingin mendukung promotor yang hendak mendatangkan band-band legendaris. Dalam perjalanannya, jangankan kedatangan band tersebut, nyatanya begitu banyak kejadian yang meragukan dan merugikan. Saya datang ke press conference mereka di Pisa Café, sabtu, 24 september 2011. Namun saya tidak menyaksikan sebuah press conference yang sebagaimana lazimnya. Menyusul kejadian di citywalk saat mereka mengingkari janji pengembalian uang, jumat, 30 september 2011.
- Katakanlah saja saya kurang cerdas karena tidak mengecek dulu web Motley Crue saat itu
- Katakanlah saja ini resiko saya karena terlalu cepat mengambil keputusan...
- Katakanlah uang itu entah kapan akan kembali, karena pihak promotor yang seharusnya bertanggungjawab saat ini nyaris tak bisa dihubungi, walau terus menebarkan janji-janji di dunia maya...
Apapun itu, saya tidak pernah sudi jika kasus ini menghilang begitu saja. Saya ingin pertanggungjawaban nyata, bukan hanya bagi saya, melainkan juga terhadap ratusan teman saya lainnya. Apa yang kita hadapi disini adalah sebuah preseden buruk bagi dunia musik tanah air. Kepercayaan masyarakat terhadap promotor pasti akan menurun drastis. Padahal penjualan tiket di awal (lebih sering disebut pre sale atau early bird) adalah salah satu faktor yang berperan besar dalam penyelenggaraan sebuah konser musik. Kasus ini seolah menguatkan anggapan bahwa pembelian tiket pre sale / early bird bukanlah sebuah tindakan cerdas (tak peduli bahwa ini merupakan kasus pertama). Sampai detik ini pihak promotor selalu menyanggah bahwa mereka telah melakukan penipuan. Lalu apakah pembodohan massa tidak termasuk penipuan? Pihak Motley Crue (baik secara manajemen maupun pribadi) telah berkali-kali mengeluarkan pernyataan negatif tentang promotor. Mereka bahkan memperingatkan para penggemar untuk berhati-hati. Sungguh ironis. Pihak promotor terang-terangan tidak menepati janji refund tepat waktu. Bahkan membiarkan massa menunggu di lokasi tanpa kejelasan informasi. Maka wajarlah jika kemudian mereka berlari ke polisi. Pertanyaan lain kemudian timbul dalam benak saya. Apakah pihak Mlivemuzic sebenarnya telah memegang sebuah confirmation letter atau agreement letter antara mereka dengan manajemen Motley Crue? ... Karena setahu saya, surat itu adalah bukti kuat bahwa telah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, dan dilaksanakannya pembayaran uang muka. Surat itulah yang menjadi dasar kuat bagi sebuah promotor untuk dapat melakukan penjualan tiket. Semoga saja pihak MliveMuzic memang telah memegang surat tersebut dan mampu menunjukkannya pada masyarakat. Jika tidak, saya tak tahu lagi harus berkomentar apa. Nah, bagaimana cerita yang sangat berapi api dari Dokter Gigi Lia ini... sungguh menarik kan.. Jadi inti nya adalah kita sebagai calon penonton harus rajin men Check kebenaran group yang akan tampil di situs resmi yang dimiliki band tersebut, atau bisa menanyakan langsung kebenarannya via email resmi yang tertera pada situs band tersebut atau yang lebih ok lagi ya tanya langsung ke personel / manager nya melalui jejaring social macam Twitter / FaceBook pribadi masing masing. Cheer's Sensen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H