Mohon tunggu...
Tan Sati
Tan Sati Mohon Tunggu... wiraswasta -

penulis dan pembaca sajak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia dan Tuhanku

3 Maret 2014   03:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

manusia hanya sanggup sebentar membuat hujan
tuhanku bisa lama.
bisa berharihari
berbulanbulan
bahkan bertahuntahun;
kunfayakun!
manusia hanya sebentar membuat duka
sedangkan tuhanku dapat lama
tak terhingga.
bisa berabadabad
bermasamasa.
manusia dapat menjadikanku budak sehari.
sementara tuhanku mempunyaiku selamanya;
selamalamanya.
aku, manusia
sementara adaku.
Dia, tuhanku
kekal adanya;
selamalamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun