selesai sudah maghrib
barangbarang mulai dikemas rapi
jalanan disapu
tongtong sampah diisi;
untung rugi malam ini kita hitung, sayang.
sayang,
letihku kau hilangkan
dengan rembulan yang anggun di wajahmu
penat pun kau usir
bagai melecut kuda
menjauh kencang menembus waktu.
sayang,
mari kita bersiap menuju dipan mimpi
agar esok ceria kita hirup detik per detik.
mari sayang,
mari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!