Sebelumnya pada saat pertama kali menerima respon ancaman rudal balistik. KRI yang menerima ancaman tersebut dengan cepat menetralisir rudal balistik tersebut saat memasuki fase pertengahan. Pada fase itu rudal balistik lebih mudah dicegat dari sishanud KRI. Karena trayektori terbangnya rudal tersebut dapat dengan mudah terbaca oleh sishanud dari KRI.
Gandiwa Catra Antariksa memberikan solusi yang terbaik demi melindungi ancaman serius akibat dari perkembangan tensi konflik tingkat regional hingga global. Sudah seharusnya sebagai negara yang terbentang sama luasnya dengan daratan Eropa memiliki sistem pertahanan yang mumpuni. Tentu saja kita tidak mau melihat bumi tercinta ini tertinggal satu dua langkah kedepan dari negara tetangga. Dengan tulisan ini saya sebagai penulis sangat berharap agar pemerintah Indonesia terus mendorong penuh modernisasi kekuatan angkatan bersenjata kita. Petaka di Semenanjung Korea maupun Laut China Selatan seharusnya cukup untuk menggerakan pola pikir kita bersama untuk menaruh perhatian terhadap pertahanan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H