Mohon tunggu...
Muhammad Fatan Siddik
Muhammad Fatan Siddik Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Terimakasih telah membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digdaya Militer Tiongkok di Laut China Selatan, Natuna Harga Mati!

31 Mei 2024   20:48 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketegangan di Laut China Selatan menimbulkan kekhawatiran serius terkait kedaulatan Indonesia. Tiongkok telah memperkuat kehadirannya dengan mendirikan pangkalan militer dan mengerahkan armada laut yang tangguh, termasuk kapal induk dan kapal selam dengan daya gentar dan kemampuan proyeksi kekuatan yang signifikan. 

Menghadapi ancaman ini, Indonesia diharuskan mengambil langkah-langkah penting dengan membangun pangkalan militer di Natuna yang dilengkapi dengan sistem pertahanan mumpuni skadron drone, serta dermaga modern. Akuisisi alutsista yang tepat dengan kebutuhan dan potensi ancaman di Indonesia merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan. 

Upaya-upaya ini secara signifikan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional di kawasan Laut China Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun