Khawla, The Islamic Warrior Princess, wafat akibat wabah penyakit pada saat kepemimpinan khalifah Ustman bin Affan. Namun keberanian dan kepahlawanannya disegani baik oleh sesama tentara Muslim maupun oleh musuh-musuhnya.
Dari Khawla, kita dapat mengambil ibroh bahwa sebagai Muslimah, kita juga dapat mengambil peranan dalam menjaga kemuliaan agama Allah.
Hal itu tidak hanya dapat dilakukan  dengan mengangkat pedang di medan tempur, tetapi juga dengan menjadikan anak-anak kita sebagai generasi rabbani, yang memiliki ghirah membela agama dan Rasulullah.
Semoga kita semua dapat meneladani perjuangan para mujahiddah zaman Rasulullah, dengan tetap mengobarkan semangat menggores pena, menggunakan aksara dalam menyebarkan kebaikan, yang insya Allah dapat menjadi inspirasi positif bagi banyak orang.
Catatan kecil penyemangat diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H