Siapa yang Menang?
Menikmati kekacauan yang merekahÂ
Pemantik perang, perusak tenangÂ
Kebencian mengakar dengan racun sayang terselip di antaranya
Sedikit berharap dapat menemukan damai di tengah ramai isi kepala
Sedikit berharap dapat menemukan bebas dari labirin, kebas dari perih
Luangku kupersembahkan untukmu bersemai di dalamnya
Semena-mena, sesuka-suka
Berlabuh mengajak ricuh berdansa ria menyorakkan haleluya
Kau tahu benar, pintu terbuka terlalu lebar
Sunyi kau usik, damai kau culik
Apa yang tertinggal kalau bukan kacau?
Apa yang tersisa kalau bukan ranjau?
Bom-bom peledak racun pikiran
Membelenggu tanpa pikir panjang
Menjadi ajang perlombaan
Siapa yang paling merusak, dia yang menang
Siapa yang paling mematikan, dia yang menang
Siapa yang paling menyerupaimu, dia yang menang
Kacau yang menang
Kau yang menang
[Jakarta, 28/08/24]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H