Mohon tunggu...
jj
jj Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi!

...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Menang?

4 September 2024   11:43 Diperbarui: 4 September 2024   11:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Unjuk Rasa di Balai Kota Malang | Sumber Foto: Tanisya Afifa Rahmilia 

Siapa yang Menang?

Menikmati kekacauan yang merekah 

Pemantik perang, perusak tenang 

Kebencian mengakar dengan racun sayang terselip di antaranya

Sedikit berharap dapat menemukan damai di tengah ramai isi kepala

Sedikit berharap dapat menemukan bebas dari labirin, kebas dari perih

Luangku kupersembahkan untukmu bersemai di dalamnya

Semena-mena, sesuka-suka

Berlabuh mengajak ricuh berdansa ria menyorakkan haleluya

Kau tahu benar, pintu terbuka terlalu lebar

Sunyi kau usik, damai kau culik

Apa yang tertinggal kalau bukan kacau?

Apa yang tersisa kalau bukan ranjau?

Bom-bom peledak racun pikiran

Membelenggu tanpa pikir panjang

Menjadi ajang perlombaan

Siapa yang paling merusak, dia yang menang

Siapa yang paling mematikan, dia yang menang

Siapa yang paling menyerupaimu, dia yang menang

Kacau yang menang

Kau yang menang

[Jakarta, 28/08/24]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun