Mohon tunggu...
Tanisa Hasdiani
Tanisa Hasdiani Mohon Tunggu... Lainnya - Merintis bareng si tanisa

cek on my Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCeqPaokgO73nzhvdXsjAxkA

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berhati - Hatilah dalam Memilih Jurusan Kuliah

27 Oktober 2020   09:43 Diperbarui: 28 Oktober 2020   13:53 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan salah faktor penunjang kehidupan, tingkat pendidikan seseroang berbanding lurus dengan Kesuksessannya. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, maka semakin mudah pula ia mendapatkan impiannya. Di indonesia sendiri program wajib belajar 9 tahun terus di kumandangkan agar putra putri bangsa indoesia tak tergerus industri 4.0 nantinya.Setelah melewati masa wajib belajar 9 tahun, sebaiknya para siswa melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Inilah masa kritis seorang siswa yang akan berganti status menjadi mahasiwa. Memilih jurusan kuliah adalah masalah yang pasti akan dilewati sebelum menjadi mahasiswa. Memilih jurusan yang tepat sangatlah penting untuk mencapai prestasi di masa depan. Hal ini akan membuat seseorang terus termotivasi untuk mencapai yang terbaik dan menikmati apa yang dilakukan. 

 Perkuliahan itu seperti hutan belantara yang apabila kita  di sana, kita tidak tahu jalan yang kita ambil benar atau salah. Hanya ada dua  pilihan. jika kita mampu melewati hutan itu dan berjalan di jalan yang benar, kita akan menemukan harta karun  kebahagiaan.Namun, ada pula yang jatuh di dalam hutan ini, karena sulitnya perang yang harus  dilewati. Untuk menghindari poin kedua, tentunya kita harus cermat dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan karakter masing-masing, minat, dan bakat yang dimiliki.Lalu bagaimana cara memilih jurusan yang tepat? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kenali diri sendiri. sebaiknya,catat di dalam buku harian. Tanyakan pada diri sendiri dan jawab dengan jujur. Hal ini bisa memulai dengan memikirkan apa yang disukai, apa,yang tidak disukai, apa kelebihan dan kekurangan diri masing-masing,  keahlian yang dimiliki, serta karir seperti apa yang ingin di tekuni di masa depan. Atau alternatif lainnya,  isi kuisioner di internet tentang kepribadian, tetapi harus jujur dalam menjawabnya.

 Kedua, mintalah pendapat orang orang disekitar, bisa tanyakan pada orangtua, keluarga, guru bahkan teman- teman seperti apakah Karakter dirimu dimata mereka.   Ketiga, carilah informasi jurusan yang sesuai dengan penilaian diatas. Misalmya, orang yang suka menjelaskan materi ke teman - teman membuat mereka lebih paham, mampu membuat teori yang terlihat sulit menjadi mudah. Berarti orang tersebut termasuk kedalam orang yang cocok bergelut di bidang pendidikan menjadi seorang pendidik.Lalu yang keempat, perhatikan pula prospek dan peluang pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang telah dipilih.Yang kelima,tempat kuliah  dimana kampus yang tepat, perhatikan pula  akreditasi kampus dan jurusan, sebaiknya pilihlah yang sudah A.Lalu yang terakhir, Komunikasikan jurusan yang dipilih dengan orangtua, mintalah restu dari mereka dan jangan lupa berdoa, agar Allah meridhoinya.memilih jurusan harus berhati- hati, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkn agar kita tidak mnyesal dikemudian hari.Masa inilah yang merupakan masa krisis individu, jangan sampai terjebak di “hutan belantara”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun