Mohon tunggu...
Money

Hmm, Harga Pertamax Naik Rp 600

1 Juli 2018   07:19 Diperbarui: 1 Juli 2018   07:38 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengguna Shell Super dan VPower semestinya senang dengan kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Turbo sebesar Rp600 per 1 Juli 2018 (sumber). Semua keunggulan Shell seperti antrean relatif lebih sepi, pelayanan lebih bagus dan belum pernah curang, performa mesin jelas terasa bedanya, toilet selalu gratis, dan bisa mengisi angin gratis, jadi terasa asyik lagi. 

Sebelum kenaikan harga ini, mengisi BBM di Shell rasanya seperti orang kebanyakan duit atau orang malas antre. Pasalnya, selisih harga yang ditawarkan SPBU Pertamina dan Shell sudah terlalu jauh. Per Maret 2018, harga VPower dengan Ron 95 adalah Rp10.550, sedangkan harga Pertamina Turbo dengan Ron 98 hanya RpRp10.100. 

Seiring berjalannya waktu, selisih harganya justru melebar. Per 1 Juni 2018, misalnya, harga VPower sudah Rp.10.850, sedangkan Pertamax Turbo dijual dengan harga Rp10.100. Bayangkan saja, berapa "rugi" yang harus diderita pengguna Shell jika dalam seminggu harus mengisi 80 liter, misalnya.

Bagi saya pribadi, mengisi bensin di Shell sebelum 1 Juli ini memang seperti orang kurang kerjaan. Tawaran Pertamina terlalu sulit untuk ditolak. Mereka seperti meniru Don Corleone dalam film The God Father yang mengatakan "I'm Gonna make him an offer he can't refuse. Bagaimana tidak, Pertamax Turbo yang kualitasnya lebih tinggi justru berharga lebih murah. Enggak masuk akal membeli VPower atau Super.

Saya tak mengerti, apakah harga Pertamina yang lebih murah ini masih menguntungkan buat mereka atau justru boncos. Kita tahu, Pertamina selaku BUMN tak bisa seenaknya menetapkan harga karena mesti berkonsultasi dengan Kementerian ESDM. Namun, dengan kenaikan hari ini, sudah jelas bahwa harga itu tak menguntungkan bagi Pertamina. Karena itu, kenaikan harganya juga tergolong lumayan tinggi.

Nah, dengan kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Turbo sebesar Rp600 per hari in, pelanggan Shell jadi punya alasan kuat lagi untuk tetap setia. Sebab, selisih harganya jadi sangat tipis. Pertamina menjual Pertamax dengan Ron 92 seharga Rp9.500 dan Pertamax Turbo menjadi Rp10.700. 

Di saat yang sama, Shell menjual Super dengan Ron 92 seharga Rp9.600 dan VPower dibanderol Rp10.850. Kalau kata anak zaman now, selisih harganya beda tipis alias beti, tapi pelayanannya lebih oke. Pengguna mobil, misalnya, selalu mendapat jasa membersihkan kaca depan gratis.

Sayangnya memang, SPBU asing semacam Shell, Total, dan Vivo belum beroperasi hingga ke daerah-daerah. Menurut saya, keberadaan mereka penting agar Pertamina terpacu untuk bersaing dan meningkatkan mutu pelayanannya dan masyarakat di luar Jabodetabek juga bisa merasakan pelayanan yang lebih prima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun