Apakah fenomena ini yang terjadi di Jawa Barat? Pollster terlalu meremehkan basis dukungan pasangan Asyik? Banyak pemilih berubah pikiran usai kampanye akhir? Banyak Pemilih Asyik merahasiakan pilhan sampai hari H tiba? Kita tidak tahu.
Yang jelas, aktivitas para lembaga survei ini masih akan berlangsung hingga Pilpres 2019. Sampai dengan bulan Juni ini, salah satu hasil penelitian mereka menyebut bahwa Gatot Nurmantyo adalah cawapres terpopuler baik untuk Jokowi maupun Prabowo Subianto. Gatot juga dianggap berpeluang menjadi capres.
Melihat kasus Jawa Barat, kita patut mengantisipasi kesalahan berjamaah lembaga survei jilid kedua. Bisa jadi, elektabilitas Muhaimin Iskandar akan menyalip Gatot. Demikian juga dengan kandidat lain seperti Tuan Guru Bajang, Ahmad Heryawan, Chairul Tanjung, Airlangga Hartaro, Mahfud MD, Susi Pujiastuti, atau Sri Mulyani.
Intinya, situasi masih sangat dinamis. Hari Pencoblosan juga masih setahun lebih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H