Mohon tunggu...
Kebijakan

AHY Berani Adu Visi, Kok Malah Dihina?

14 Juni 2018   01:06 Diperbarui: 14 Juni 2018   01:15 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan coba perhatikan ucapan AHY berikut:

"Ini bukanlah kecaman bagi pemerintah. Kita tahu, tidaklah mudah untuk mengelola negara yang besar ini, dengan segala kompleksitas persoalannya. Ini otokritik bagi kita semua rakyat Indonesia."

Selanjutnya, Anda bisa membaca sendiri pidato lengkap AHY. Dari pidato tersebut, saya menyimpulkan, AHY adalah cawapres dengan gagasan paling menjanjikan saat ini. Kita belum pernah mendengar pemaparan Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy, Airlangga Hartarto, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf, atau Mardani Ali Sera.

Perkara apakah AHY akan maju atau tidak sebagai capres atau cawapres itu lain soal. Yang jelas, dia punya visi, misi, program yang jelas. Kritiknya disertai solusi. Dia bukan politikus kacangan yang sekadar jualan sentimen agama, PKI, sara, dan lain-lainnya itu. Berikut pidato lengkapnya jika Anda ingin membaca. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun