Mohon tunggu...
Tania Zipora
Tania Zipora Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Desain Interior di Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Trip

6 Tempat yang Menyajikan Pameran Bertemakan Futuristik, Mana Favoritmu?

11 November 2022   13:16 Diperbarui: 11 November 2022   13:45 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah anda bahwa gaya desain Futuristik yang diterapkan pada kegiatan pameran dapat menarik perhatian pengunjung, dengan gaya desain futuristik ini pengunjung akan terbawa pada suasana dengan baru, inovatif, mengesankan, dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Sebelum masuk kepada tempat-tempat yang menyajikan pameran bertemakan futuristik, kita cari tahu terlebih dahulu apa sih pameran bertemakan futuristik tersebut.

Pengertian Pameran

Kita mungkin sering mendengar atau bahkan menghadiri kegiatan pameran. Sebenarnya, apa arti dari pameran menurut para ahli? Menurut Leorensi pameran merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk menampilkan, mempromosikan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat luas atau pasar tertentu agar mengetahui kegunaan, dan keistimewaan yang dapat mendorong masyarakat untuk membeli produk tersebut. 

Adapun jenis-jenis pameran yaitu pameran tetap yang menyajikan produk, karya atau jasa koleksi pada galeri tertentu dan diselenggarakan secara tetap. Selain itu ada pula pameran temporer yang menampilkan produk, atau karya bahkan jasa dalam kurun waktu antara 10 sampai 30 hari. Pameran keliling merupakan jenis terakhir yang menampilkan produk, karya atau jasa pada lokasi yang dapat berpindah-pindah dalam kurun waktu minimal 10 hari.

Pengertian Futuristik

Futuristik menurut The American & heritage dictionaries merupakan kepercayaan mengenai tujuan kehidupan yang selalu mengarah dan menuju pada masa depan, dan tidak bertujuan untuk menuju masa lalu maupun masa kini. Futuristik juga dapat diartikan sebagai kebebasan untuk menuangkan ide yang tidak biasa, inovatif, dan kreatif. Pameran Futuristik dapat diartikan sebagai kegiatan yang menampilkan, mempromosikan, dan memperkenalkan produk, karya, hiburan  maupun jasa dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang kreatif, unik, inovatif, dan dinamis

Ciri-ciri tema futuristik adalah:

  • Bentuk yang dinamis, dan unik

  • Menggunakan warna yang bersih, dan cerah

  • Memanfaatkan cahaya sebagai aksen

  • Desain yang minimalis

  • Material yang licin dan mengkilap

  • Furnitur yang ergonomis dan aerodinamis

  • Memanfaatkan teknologi seperti TV atau LED

6 Tempat yang Menyajikan Pameran Futuristik

  • Museum of Tomorrow di Rio de Janeiro, Brazil

Museum of Tomorrow atau dalam bahasa portugis ‘Museu do Amanh’ merupakan museum sains yang berlokasi di Rio de Janeiro tepatnya pada tepi pantai di Pier Maua. Museum ini dirancang oleh  arsitek neofuturistik Spanyol Santiago Calatrava, dibuka pada tanggal 17 Desember 2015. 

Source: news.qq.com
Source: news.qq.com

Museum ini memiliki 5 area pameran yaitu Cosmos, Earth, Anthropocene, Tomorrow, dan Us, pameran ini memberi sejumlah pengalaman eksperimen yang memadukan ilmu sains dengan kreativitas dan inovasi dan memiliki tujuan pada masa depan dan dunia ekologis. Museum ini menggunakan gaya desain futuristik yang tergambar dari bentuk yang unik, dinamis, dan inovatif, penggunaan cahaya sebagai aksen, mengaplikasikan teknologi yaitu LED yang dapat memberi informasi terhadap karya yang dipamerkan, serta menerapkan warna yang bersih dan cerah.

  • ArtScience Museum di Singapura

Source: Yatzer.com (pameran temporer)
Source: Yatzer.com (pameran temporer)
Museum yang berlokasi di negara Singapura tepatnya di dalam resort Marina Bay Sands, Downtown Core. Museum yang dirancang oleh Moshe Safdie yang terinspirasi dari bentuk bunga Lotus. Museum pertama yang menampilkan pameran seni,  budaya, sains, dan teknologi ini dibuka pada tanggal 17 Februari 2011.

Source: Artitute.com
Source: Artitute.com

ArtScience Museum memiliki 21 area galeri dengan total ukuran 6000 meter persegi untuk pameran gabungan seni/sains, media/teknologi, serta motif desain/arsitektur. Pameran yang menampilkan benda-benda yang menunjukkan pencapaian seni dan sains selama berabad-abad, seperti karya Leonardo da Vinci's Flying Machine, Kongming Lantern, koleksi the Belitung shipwreck cargo, harta dinasti Tang yang ditemukan dan dilestarikan oleh Tilman Walterfang dari Seabed Explorations NZ Ltd. 

ArtScience Museum juga menyediakan area untuk pameran temporer untuk pameran tour yang diadakan oleh desainer-desainer lain. Museum ini menggunakan gaya desain futuristik yang tergambar dari penggunaan permainan cahaya sebagai aksen dan pendukung ruang, bentuk yang unik, dinamis, dan inovatif, serta menggunakan material yang licin dan mengkilap

  • Museum Van Gogh di Belanda

Source: Cntraveler.com
Source: Cntraveler.com
Museum Van Gogh yang berlokasi di Belanda, tepatnya di Alun-Alun Museum di Amsterdam Selatan yang diresmikan pada 2 Juni 1973. Museum yang dirancang oleh Gerrit Rietveld ini merupakan museum seni yang didedikasikan untuk karya Vincent van Gogh dan orang-orang pada zamannya.

Source: Smithsonianmag.com
Source: Smithsonianmag.com

Museum ini berisi koleksi lukisan dan gambar Van Gogh terbesar di dunia, museum ini terdiri dari lantai pertama yang menampilkan karya-karya Van Gogh yang dikelompokkan secara kronologis. Lantai dua memberikan informasi tentang lukisan dan memiliki ruang untuk pameran temporer. Lantai tiga menampilkan lukisan-lukisan lain pada zaman Van Gogh yang memiliki hubungan dengan karya Van Gogh sendiri. Museum ini menggunakan gaya desain futuristik yang tergambar pada material yang licin dan mengkilap, menggunakan permainan cahaya sebagai pendukung suasana, mengaplikasikan teknologi seperti LED dan proyektor untuk menampilkan karya pada pameran.

  • Olympic Museum of Athens di Yunani

Source: Archdaily.com
Source: Archdaily.com
Museum yang berlokasi di Yunani tepatnya berada di lantai pertama Golden Hall Shopping Center. Museum yang dirancang oleh KLab architecture, MULO creative lab dan didesain untuk menjadi menarik dan modern pada tahun 2004, museum ini menampilkan cerita kisah Pertandingan Olimpiade, kuno dan modern, juga mengungkap kisah 3000 tahun tentang evolusi sportivitas dan pahlawan, yaitu para atlet.

Source: Archdaily.com
Source: Archdaily.com

Museum dibagi menjadi dua bagian, yang pertama yaitu menceritakan kisah sejarah Olimpiade dari awal Yunani kuno sampai tahun modern, yang kedua menceritakan tentang dedikasi gerakan Olimpiade, nilai-nilainya, atletnya, dan olahraganya. Museum dengan tema futuristik ini tergambar melalui penggunaan aksen cahaya, pemanfaatan teknologi dengan menggunakan LED untuk menampilkan informasi, desain yang minimalis, serta pemilihan warna yang bersih dan cerah.

  • Museum of the Future di Dubai

Source: Dailyartmagazine.com
Source: Dailyartmagazine.com
Museum of the Future berlokasi di Dubai tepatnya pada Sheikh Zayed Road, Trade Centre 2, yang dibuka secara resmi pada 7 Februari 2016. Museum tersebut merupakan ruang pameran untuk ideologi, layanan, dan produk yang inovatif dan futuristik, dan memiliki tiga elemen utama: bukit hijau, bangunan, dan area kosong. 

Source: Pinterest.com
Source: Pinterest.com

Museum of the Future telah mengadakan beberapa pameran, masing-masing pameran memiliki tema berbeda yang berfokus pada peran teknologi di berbagai sektor. Beberapa pameran yang telah diadakan memiliki tema Machinic Life, Climate Change Reimagined: Dubai 2050, Hi I am AI, dan Humans 2.0. Museum ini berupaya untuk memberi solusi terhadap tantangan di kota-kota masa depan, selain inovasi perumahan dan menjadi pusat yang menyatukan para peneliti, perancang, penemu, dan pemodal di bawah satu atap. Museum ini menerapkan gaya desain futuristik yang tergambar dari bentuk yang unik, dinamis, dan kreatif, menggunakan warna yang bersih dan cerah, menggunakan aksen cahaya, menggunakan material yang licin dan mengkilap, serta mengaplikasikan teknologi.

  • Blockbuster Museum di Surabaya

Source: Travelingyuk.com
Source: Travelingyuk.com
Blockbuster Museum berlokasi di Indonesia tepatnya pada Kenjeran Surabaya, yang dibuka secara resmi pada 1 April 2019. Museum yang menyajikan kurang lebih 3.000 live action figure, properti film, dan patung yang menyerupai public figure.

Source: liputan6.com
Source: liputan6.com

Museum dengan tema film dan game ini menggunakan gaya desain futuristik yang tergambar dari bentuk yang unik, dinamis, dan kreatif, menggunakan warna yang bersih dan cerah, menggunakan aksen cahaya, menggunakan material yang licin dan mengkilap.

Itulah pengertian sekaligus 6 contoh tempat yang menyajikan pameran dengan tema futuristik, pameran yang dapat memikat mata serta memberi pengalaman baru terhadap pengunjung, jadi tempat pameran mana yang menjadi tempat favorit untuk kalian dikunjungi?

Oleh Tania Zipora - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun