Pada saat ini kegiatan dalam kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa memerlukan pewadahan untuk dapat membuat mahasiswa tersebut memiliki jiwa enterpreneurship yang kompeten untuk dapat bersaing dalam bidang kewirausahaan.Â
Kampus sebagai wadah memiliki peranan penting untuk menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang dapat mengembangkan sumber daya manusia sesuai dengan pengetahuan tinggi sesuai lingkupnya yaitu universitas serta jiwa berwirausaha yang seutuhnya.Â
Seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam berwirausaha haruslah memiliki sifat yang tinggi juang serta motivasi untuk meyakinkan diri untuk dapat maju dan berkembang dalam kondisi apapun untuk tetap memperjuangkan usaha yang dilakukannya sebagai suatu kegiatan yang positif di lingkup univeritas tersebut.
Sedikit banyaknya peranan Universitas dalam mengembangkan usaha dari mahasiswanya tak lain ialah dengan menjadi sebagai fasilitator untuk dapat menumbuhkan rasa keinginan atau memunculkan motivasi mengarahkan dan penyedia sarana prasarana dalam mempersiapkan sarjana yang mempunyai motivasi kuat, keberanian, kemampuan serta karakter pendukung dalam mendirikan bisnis baru.Â
Selain itu, menurut Yohnson (2003) hal yang harus dipahami oleh pihak kampus adalah pertama, kewirausahaan itu adalah proses, dan kedua kewirausahaan itu bukanlah suatu kegiatan yang berdiri sendiri melainkan suatu kegiatan berlanjut terus menerus. Jadi kampus perlu mempertimbangkan banyak hal mengenai proses pembelajaran yang berlangsung baik dalam kurikulum maupun metode pembelajaran sehingga mahasiswa mengalami proses dalam mendapatkan pengalaman yang bermakna dan proses tersebut dapat berlanjut pada saat menjalankan usahanya.
Dalam tahap mewujudkan perkembangan kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut peranan kampus yang dapat dilakukan pertama-tama ialah dengan memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa atas usaha yang telah dijalankannya. Dukungan atau support yang dimaksud ialah terhadap kegiatan berwirausaha yang dilakukan mahasiswa baik di dalam universitas maupu diluar universitas.Â
Peranan kampus lainnya untuk dapat menjadikan usaha mahasiswa tersebut berjalan dan dapat berkembang ialah dengan melakukan kegiatan berwirausaha sebagai berikut, yakni :
1.Membentuk suatu unit kegiatan wirausaha mahasiswa
Untuk kegiatan wirasusaha mahasiswa, kampus sebagai fasilitator atau wadah ialah dapat berperan dalam membentuk unit kegiatan wirausaha. Hal ini ditujukan karena untuk mengembangkan suatu usaha yang telah dimulai sejak masa kuliah ini merupakan hal yang sangat penting.Â
Manfaat yang dapat dirasakan ialah mahasiswa dapat menjalankan usahanya lebih riil sehingga menambah pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa yang berwirausaha untuk menjalankan usahanya.Â
Karena lingkup universitas merupakan satu lingkup yang sangat besar pula,maka dari itu dengan adanya unit kegiatan yang dibentuk oleh pihak universitas ini pula dapat menjadi pendukung untuk dapat mengembangakan usaha dari mahasiswa.Â
Bentuk dari dukungan yang diberikan oleh pihak universitas dengan terwujudnya unit kegiatan mahasiswa ini pula yang menjadi bukti kongkrit dukungan dan peran pihak kampus sebagai wadah dalam kegiatan wirausaha mahasiswa ini sehingga menyebabkan terjadinya iklim atau fenomena kegiatan wirausaha yang sehat dan baik di dalam lingkup universitas, sehingga dapat berdampak pada perkembangan usahanya.Â
Dan dampak dari membentuk suatu unit kegiatan wirausaha mahasiswa ini pula yang menjadikan semarak untuk mengembangkan usaha pada mahasiswa itu meningkat atau bertambah.
2.Membentuk Bantuan Penelitian Kegiatan Kewirausahaan
Bentuk bantuan penelitian kegiatan kewirausahaan yang dimaksud ialah dengan memfokuskan pada bidang penelitian khususnya di bidang kewiraushaan. Hal ini dimaksud dan ditujukan untuk menggali lebih luas dan lebih dalam serta lebih terperinci mengenai isu-isu yang berkaitan dengan kewirausahaan dan menjadi wadah untuk bertukar fikiran serta untuk memunculkan ide baru dalam perkembangan usahanya yang dikaji berdasarkan penelitian kewirausahaan tersebut.Â
Dengan adanya peran universitas dalam memberikan bantuan penelitian kewirausahaan ini pula bagi mahasiswa maka akan memungkinkan terjadinya diskusi antara mahasiswa dan dosen yang mana hal ini sangat sulit dilakukan tanpa adanya peranan universitas pada bagian ini.Â
Dengan adanya bantuan pemikiran atau denga terjadinya pertukaran pemikiran oleh dosen dan mahasiswa ini maka akan sangat memungkinkan untuk membuka jalan mengembangkan usaha yang ditekuni tersebur secara terarah.Â
Dari pihak universitas juga dapat berperan dalam pemberiaan pendanaan untuk mendukung lancarnya kegiatan penelitian sebagaimana yang dimaksud untuk mengembangkan usaha mahasiswa tersebut dalam berwirausaha.
3.Adanya Workshop atau Pelatihan
Workshop atau kegiatan diklat dalam kewirausahaan ialah kegiatan untuk mewadahi mahasiswa dalam mendapatkan materi mengenai praktik kewirausahaan yang dijalankan mahasiswa.Â
Di dalam kegiatan ini pula mahasiswa akan diberikan materi-materi mengenai kewirausahaan mulai dari awal pendirian hingga bagaimana cara mengembangkan usaha yang dijalankan oleh mahasiswa tersebut,materi-materi praktis ini pula dapat digunakan sebaik-baiknya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan wirausahanya.Â
Dengan adanya workshop atau pelatihan ini pula,mahasiswa akan lebih terbuka pemikirannya untuk memikirkan strategi selanjutnya agar bagaimana kegiatan usahanya ini dapat peluang yang lebih besar untuk maju dan berkembang tidak hanya di lingkup kampus saja tetapi juga di luar kampus.Â
Kegiatan tersebut pula dapat dilakukan rutin oleh pihak universitas untuk melihat dan mengetahui perkembangan terkini dari kegiatan wirausaha yang diemban oleh mahasiswa tersebut.
4.Mengadakan Kerja Sama di Bidang Kewirausahaan
Kerjasama sama yang dimaksud disini bisa dengan kegiatan magang yang mana pihak universitas berperan dalam memberikan hubungan antara mahasiswa dan tempat yang mengadakan praktik magang untuk kegiatan kewirausahaan. Pada bidang ini universitas bisa bekerja sama dengan perusahaan atau suatu unit usaha yang dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemahiran mahasiswa dalam berwirausaha dan tentunya dalam periode waktu tertentu.Â
Dengan adanya kegiatan ini maka mahasiswa secara langsung dapat melihat dan merasakan sendiri bagaimana terjun ke dalam lapangan berwirausaha terutama pada perusahaan atau unit usaha yang notabennya merupakan lingkup besar bagi mahasiswa.Â
Selama magang mahasiswa bekerja sebagai tenaga kerja di perusahaan sehingga mampu menyerap berbagai pengalaman praktek seperti (1) memahami proses produksi suatu produk dan dapat mengerti kualitas produk yang dihasilkan, (2) mengenal metode yang dilakukan baik dari aspek teknologi maupun organisasi, (3) mengenal pasar dari produk yang dihasilkan, (4) memahami permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasi permasalahan, dan (5) berkembangnya sifat kreatif dan inovatif mahasiswa untuk bergerak di bidang wirausaha terutama dalam pengembangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H