Mohon tunggu...
Tania Tri Mawarni
Tania Tri Mawarni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Halo Perkenalkan Nama Saya Tania Tri Mawarni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Cegah Stunting, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Lakukan Penyuluhan dan Berikan Bantuan Pasokan Makanan Bergizi

7 Agustus 2022   12:10 Diperbarui: 7 Agustus 2022   12:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangkurang, Kec. Leles, Kab. Garut (15/07/2022), Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, yaitu 24,4% dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO yaitu di bawah 20%. Hal ini pun  dirasakan di Desa Jangkurang terutama Kp. Balepulang juga memiliki kasus anak yang mengalami stunting. Mayoritas masyarakat masih banyak yang belum memahami stunting.

"Mengenai stunting banyak sekali orang-orang belum memahami, mereka hanya berpikir anaknya pendek dikarenakan faktor keturunan saja, padahal hal ini juga disebabkan karena faktor gizi dan nutrisi yang kurang baik." Ucap Bu Bidan, Bu Eti. Hal ini menjadi salah satu isu sosial yang harus diantisipasi.

Dokpri
Dokpri

Dengan demikian, Tim II KKN Undip Tahun 2022 mengadakan sosialisasi mengenai apa itu stunting, penyebab dan bagaimana cara pencegahannya. Kegiatan sosialisasi diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan diberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi ibu hamil dan balita serta pemberian poster untuk meningkatkan pengetahuan mengenai stunting.  

Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam kegiatan posyandu lainnya seperti melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan sampai pencatatan terkait kegiatan di posyandu.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah kasus stunting yang ada di Kp. Balepulang, Desa Jangkurang sekaligus memberikan informasi kepada para warga mengenai pentingnya pasokan makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil agar tidak terjadi stunting.

Kegiatan sosialisasi edukasi pengenalan dan pencegahan stunting berjalan dengan lancar. Warga sangat antusias serta mendapat respon yang positif dan cukup membangun dari masyarakat setempat.

Penulis : Tania Tri Mawarni

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Drs. Dul. Muid, M.Si, A.Kt.

Lokasi : Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut

#KKNtimIIperiode2022

#p2kknundip

#lppmundip

#undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun