Mohon tunggu...
Tania Salim
Tania Salim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Diary

Indahnya Jalinan Persaudaraan Berkat Ikatan Alumni

7 Februari 2024   16:33 Diperbarui: 7 Februari 2024   16:37 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun Kelinci Air akan segera berakhir (tanggal 9 Februari 2024). Adakah acara yg paling berkesan bagi Anda di tahun yang akan segera berlalu ini?

Bagiku, acara berkumpul dengan orang-orang yang berjasa dalam hidupku benar-benar membawa kebahagiaan yang tidak bisa kuungkapkan dengan kata-kata.

Bayangkan saja, kami bisa berkumpul di suatu tempat dalam suasana persaudaraan yang kental walaupun kami tidak memunyai hubungan darah dan usia kami terpaut jauh antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, hebat kan?

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Tentu ada kisah di balik layar kan? Mohon izin untuk berbagi kisahnya di sini ya.

Pada tahun tujuh puluhan Ibu menyekolahkanku di sekolah terbaik di kota kelahiranku walaupun letaknya jauh dari rumah kami yang kecil tapi padat penghuninya karena terdiri dari Kakek, Nenek, Paman, Bibi, orang tuaku, aku dan adik-adikku.

Mengapa orang tuaku memilih sekolah yang jauh? Selain membutuhkan waktu dan energi untuk mengantarku ke sekolah, juga menghabiskan biaya transpor yang lumayan besar. Apalagi Ayahku hanya seorang perantauan dari Siak Sri Indrapura dan hanya seorang pekerja dengan gaji yang kecil.

Ternyata Ayah punya prinsipnya sendiri yang lebih mementingkan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya sebagai harta warisan yang dapat diberikannya kepada keturunannya. Masih terngiang kata-kata Ayah sebelum beliau meninggalkan kami untuk selamanya.

"Tiada yang dapat kuwariskan kepada kalian kecuali ilmu pengetahuan yang kalian miliki sekarang karena itulah harta yang tidak bisa dicuri dari kalian, paham anak-anakku?"

Dan terbukti bahwa pengorbanan mereka tidak sia-sia. Kami bisa mandiri dan mencari nafkah berkat ilmu pengetahuan yang kami pelajari selama ini.

Sekolah pilihan orang tua kami terus berkembang dari tahun ke tahun. Akhirnya beberapa alumni berinisiatif membuat ikatan alumni khusus untuk menyatukan para alumni untuk bergandengan tangan, bahu-membahu membantu alumni yang membutuhkan pertolongan.

Selain kegiatan untuk para alumni, sekali setahun juga diadakan acara temu ramah antara para alumni dengan guru-guru yang sudah mengajar di sekolah kami selama 25 tahun atau lebih, baik yang masih aktif mau pun yang sudah nonaktif. Di sinilah serunya, karena pada kesempatan yang langka ini kami bisa berkumpul dengan guru-guru kami yang rata-rata sudah berusia lanjut dan sudah beranak cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun