Berdasarkan riwayat al-Nawws bin Sam'n, ketika Allah mengutus angin lembut, roh dari golongan mukmin akan dicabut. Setelah itu, yang tersisa hanyalah golongan yang buruk di antara manusia, yang melakukan berbagai kemaksiatan di muka bumi.
Â
Dalam keadaan tersebut, Allah mengirimkan angin yang nyaman untuk mengambil roh setiap mukmin dan muslim, sehingga hanya tinggal orang-orang jahat yang terjebak dalam keburukan dan berzina seperti hewan. Pada saat itulah kiamat akan terjadi.
Muculnya api dari Yaman
Tanda besar kiamat memiliki isyarat yang jelas dalam riwayat Huzayfah bin Asid al-Ghiffari. Api akan mucul sebagai tanda akhir zaman sebelum terjadinya kiamat. Api ini akan menghalau manusia menuju al-Mahsyar, tempat berkumpulnya semua makhluk untuk dihisab.
: Â : Â Â Â
Dalam hadis yang diriwayatkan, Huzayfah menceritakan bahwa Nabi SAW datang kepada mereka saat mereka sedang berdiskusi dan bertanya tentang topik pembicaraan mereka. Ketika mereka menjawab bahwa mereka membicarakan hari kiamat, Nabi SAW menyatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga mereka melihat sepuluh tanda terlebih dahulu.
Kesimpulan
Beimanan kepada hari akhir adalah bagian penting dari rukun iman dalam Islam, yang mengajarkan bahwa kehidupan dunia bersifat sementara dan akan digantikan oleh kehidupan kekal di akhirat. Pemahaman ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk mematuhi perintah Allah dan menjauhi sifat riya' atau cinta berlebihan terhadap dunia. Rasulullah SAW menekankan pentingnya beriman kepada Allah dan hari akhir dengan mencontohkan sikap mulia seperti berbicara baik, menghormati tetangga, dan memuliakan tamu.
Hari kiamat ditandai dengan peristiwa besar, termasuk munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, kemunculan Yakjuj dan Makjuj, terbitnya matahari dari barat, dan munculnya al-Dabbah. Tanda-tanda lainnya adalah bencana di berbagai wilayah, seperti di timur, barat, dan Kepulauan Arab, serta api besar dari Yaman yang menggiring manusia menuju Mahsyar. Semua tanda ini mengingatkan umat Islam akan kepastian hari kiamat dan pentingnya mempersiapkan diri dengan keimanan dan amal saleh.