Mohon tunggu...
Tania Rahayu Putri
Tania Rahayu Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ilmu komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Jaket Dilan Tren pada Masanya

5 Januari 2022   10:52 Diperbarui: 5 Januari 2022   10:58 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era itu, remaja suka menggunakan celana longgar, celana cutbray, kaos cetak, rok mini, denim, baju-baju oversized, sampai kemeja flanel. Nah, salah seorang ikon berbusana pada era tersebut adalah Britney Spears dan Justin Timberlake. 

Jadi, tidak heran bila kini gaya berbusana sebuah tokoh film kembali menjadi kiblat berbusana anak muda. Misalnya, jaket denim khas Dilan. Karena Dilan menyetel era 1990-an, gaya berbusana ala era tersebut kembali booming.

Tren jaket denim sangat booming sejak tahun lalu. Namun, tren nya semakin besar ketika film Dilan meledak di pasaran. Masyarakat Indonesia kian meminati jaket denim itu. Jaket denim sangat cocok digunakan untuk acara-acara kasual. Jadi, pakaian dari bahan denim, termasuk jaket denim, tidak disarankan untuk dipakai dalam acara formal. 

Semenjak itu pula, banyak para pria yang ingin tampil seperti sosok Dilan di film Dilan 1990. Menariknya sejumlah di belanja online pun menyediakan item busana dari 'Dilan Starter Pack' tersebut, yaitu jaket jeans berkerah cokelat. Para pencinta film Dilan dengan mudah bisa menemukan jaket tersebut di sejumlah perdagangan.

Film 'Dilan 1990', tidak hanya jaket jeans berkerah cokelat yang populer akibat efek film tersebut. Film Dilan sangat terkenal dengan kata-kata gombal yang sudah populer sejak tahun 1990-an. Ya, cerita dari film ini diangkat dari sebuah novel karya Pidi Baiq yang ternyata benar-benar bisa membuat seseorang jatuh cinta. 

Dikata lebih populer yaitu kata-kata gombal yang diucapkan dilan yang bikin baper terselip di beberapa adegannya. Bahkan, pasti ada salah satu kata-kata Dilan yang bikin baper ini terngiang-ngiang di kepala penonton. Contohnya, "Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. "Jadi", ya sekarang aku sedang tidak percaya diri."

Pernyataan serta penjelasan-penjelasan diatas menunjukkan bahwa Film Dilan adalah suatu budaya populer karena banyak orang yang mengikuti gaya Dilan. Pada kasus ini budaya populernya menyorot pada aspek pemasaran dan penyebaran budaya pop serta konsumsi budaya pop. Selain karena sedang nge-tren, Film Dilan menjadi salah satu budaya populer karena bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari orang kebanyakan.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi (Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Di Masyarakat). Jakarta. Kencana Prenada Media Grup. 2006.

Heryanto, A. (2012). Budaya populer di indonesia. Yogyakarta: jalasutra.

Ida, R. (Ed.). (2019). Budaya populer Indonesia: diskursus global/lokal dalam budaya populer Indonesia. Airlangga University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun