Saat masyarakat mulai dihadapkan dengan kondisi ini maka kegiatan manusia dan teknologi berjalan selaras untuk mendukung adanya kemudahan yang diberikan oleh teknologi.
Pada pergaulan sosial yang ada di kehidupan sehari-hari akan terus melahirkan konstruksi sosial yang datang dari kepribadian individu dan menyebar diantara individu sat uke individu lainnya yang membentuk kelompok,hal ini disebut dengan gaya hidup.
Gaya hidup merupakan bentuk dari kebiasaan dimana suatu seni yang dibudayakan terkait dengan perkembangan teknologi dan masa kini.
Perilaku masyarakat yang mulai berkembang kea rah yang modern yang beriringan dengan perilaku masyakarat.Adanya perubahan dalam segi perilaku contohnya adalah pola konsumsi di era teknologi dan digital,seperti banyak masyarakat yang mulai menggunakan transaksi online atau dikenal dengan Cashless Society.
Cashless Society adalah kalangan yang dalam transaksi keuangannya tidak lagi menggunakan uang tunai namun dalam bentuk kartu bahkan saat ini sudah marak melakukan pembayaran dengan elektronik seperti internet banking,QR code,transfer melalui ATM dan lainnya.
Bahkan uang elektronik mulai menjalar ke generasi muda terlebih mahasiwa dimana e-money biasa diterima dalam bentukan kartu mahasiswa atau kartu khusus yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di wilayah institusi terkait.
Dibandingkan dengan e-money mahasiswa juga cenderung menyukai pemakaian uang elektronik yang dapat di pakai melalui telefon genggam seperti Ovo,T-Cash,Dana atau Go-pay.Â
Fenomena Cashless Society ini cukup berhasil dikalangan mahasiswa karena keefektifan dan dianggap lebih cepat.Uang elektronik bisa digunakan dalam memesan makan,memesan transportasi dan menariknya terdapat promo,potongan diskon yang disediakan.
Cashless Society bukanlah suatu hal yang harus dihindari,kebiasaan baru yang terbentuk ini membawa dampak yang cukup baik dimasyarakat,dimana kondisi yang masih terpapar Covid-19 ini bisa diimitasi dengan pembayaran elektronik.
Selain itu penggunaan uang elektronik meminimalisir adanya pencurian uang dikarenakan adanya fitur keamanan seperti pin ataupun sidik jari yang ada memperketas proteksi uang elektronik.
Cashless Society juga memberikan pengurangan akan kemungkinan adanya cetakan uang palsu dan penipuan.Uang elektronik mencipatakan dinamika ekonomi yang praktis dan aman bagi semua elemen masyarakat.