Mohon tunggu...
Tania Eunike Visilia
Tania Eunike Visilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas airlangga

like to travel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cashless Society pada Generasi Milenial

8 Juni 2022   11:11 Diperbarui: 8 Juni 2022   11:19 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat masyarakat mulai dihadapkan dengan kondisi ini maka kegiatan manusia dan teknologi berjalan selaras untuk mendukung adanya kemudahan yang diberikan oleh teknologi.

Pada pergaulan sosial yang ada di kehidupan sehari-hari akan terus melahirkan konstruksi sosial yang datang dari kepribadian individu dan menyebar diantara individu sat uke individu lainnya yang membentuk kelompok,hal ini disebut dengan gaya hidup.

Gaya hidup merupakan bentuk dari kebiasaan dimana suatu seni yang dibudayakan terkait dengan perkembangan teknologi dan masa kini.

Perilaku masyarakat yang mulai berkembang kea rah yang modern yang beriringan dengan perilaku masyakarat.Adanya perubahan dalam segi perilaku contohnya adalah pola konsumsi di era teknologi dan digital,seperti banyak masyarakat yang mulai menggunakan transaksi online atau dikenal dengan Cashless Society.

Cashless Society adalah kalangan yang dalam transaksi keuangannya tidak lagi menggunakan uang tunai namun dalam bentuk kartu bahkan saat ini sudah marak melakukan pembayaran dengan elektronik seperti internet banking,QR code,transfer melalui ATM dan lainnya.

Bahkan uang elektronik mulai menjalar ke generasi muda terlebih mahasiwa dimana e-money biasa diterima dalam bentukan kartu mahasiswa atau kartu khusus yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di wilayah institusi terkait.

Dibandingkan dengan e-money mahasiswa juga cenderung menyukai pemakaian uang elektronik yang dapat di pakai melalui telefon genggam seperti Ovo,T-Cash,Dana atau Go-pay. 

Fenomena Cashless Society ini cukup berhasil dikalangan mahasiswa karena keefektifan dan dianggap lebih cepat.Uang elektronik bisa digunakan dalam memesan makan,memesan transportasi dan menariknya terdapat promo,potongan diskon yang disediakan.

Cashless Society bukanlah suatu hal yang harus dihindari,kebiasaan baru yang terbentuk ini membawa dampak yang cukup baik dimasyarakat,dimana kondisi yang masih terpapar Covid-19 ini bisa diimitasi dengan pembayaran elektronik.

Selain itu penggunaan uang elektronik meminimalisir adanya pencurian uang dikarenakan adanya fitur keamanan seperti pin ataupun sidik jari yang ada memperketas proteksi uang elektronik.

Cashless Society juga memberikan pengurangan akan kemungkinan adanya cetakan uang palsu dan penipuan.Uang elektronik mencipatakan dinamika ekonomi yang praktis dan aman bagi semua elemen masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun