Secara umum, sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang mencakup semua orang di perusahaan yang secara aktif terlibat dalam operasi dan kontrol perusahaan. Perusahaan menjadi optimal jika memiliki tolok ukur kinerja bisnis yang dijalankan secara efisien, dan produktif.
Semakin besar perusahaan anda, maka semakin banyak anda perlu ikut andil didalam sistem perusahaan. Agar manfaat menjadi inklusif dan misi organisasi terwujud, perusahaan harus memastikan bahwa perencanaan strategis pada sistem pengelolaan yang tidak tanggung.Â
Pengendalian manajemen menawarkan pada fungsi pengawasan, menetapkan standar, dan menerapkan kode etik (termasuk upaya untuk mempromosikan, memberikan peluang, dan bekerja keras untuk kepentingan terbaik bagi organisasi).
Sifat mengenai sistem pengendalian manajemen ialah single feedback loop yang artinya ini adalah metode bantuan dalam mengukur harapan, membandingkan harapan aktual dengan harapan yang ditetapkan oleh standar dan mengidentifikasi tindakan korektif sesuai kebutuhan.
Pengendalian manajemen ini juga lebih proaktif dari pada reaktif, karena dirancang untuk menghindari masalah yang berdampak negatif pada organisasi.Â
Oleh sebab itu, pengendalian manajemen ini harus diberi struktur organisasi , sumber daya manusia, dan lingkungan yang lemah diperlukan untuk stabilitas.
Pokok pengendalian manajemen ialah pada struktur organisasi terutama untuk akuntabilitas, maka perlu adanya struktur organisasi yang mengikuti perkembangan sistem pengendalian.
Metode sistem pengendalian manajemen di sektor publik, terdiri atas :
1. Penetapan Tujuan.Â
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apa yang ingin dicapai organisasi dan apa keseimbangan antara tujuan organisasi dan individu seharusnya.
2. Perumusan Strategi.