Mohon tunggu...
Tania Ega Mahardika
Tania Ega Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Jakarta, Hubungan Internasional 2020

Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, sampaikan dengan amal. Yakin Usaha Sampai.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertahanan Maritim Indonesia, Apakah Memadai?

18 April 2022   22:39 Diperbarui: 18 April 2022   22:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggaran yang dikeluarkan oleh Indonesia saat ini merupakan anggaran terbesar yang dikeluarkan Indonesia sepanjang sejarah. Penulis setuju dengan sikap yang diambil Prabowo Subianto. Indonesia saat ini mempunyai banyak ancaman dari berbagai konflik laut disekitar wilayah Indonesia. Selain itu, Indonesia berada diantara geopolitik China dan Amerika Serikat dalam konflik Laut Cina Selatan. 

Dalam melindungi Maritim Indonesia dibutuhkan profesionalitas dan juga alat yang memadai, karena percuma saja apabila kita memiliki tantara yang kuat namun persenjataan kita masih sedikit. TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia, memiliki 179 kapal patroli, 24 kapal korvet, 10 kapal, penyapu ranjau, tujuh kapal fregat, dan empat kapal selam. Sebagai contoh, kapal selam yang dimiliki Indonesia saat ini hanya 4 kapal selam. 

Sebagai negara kepulauan yang sebagian besarnya adalah perairan, jumlah Kapal Selam Indonesia masih jauh dari kata ideal. Penulis berpendapat, dengan minimnya persenjataan Indonesia dapat berdampak buruk dikemudian hari. Ancaman tidak dapat kita prediksi secara langsung, namun Indonesia harus siap dengan berbagai kemungkinan ancaman yang ada. 

Seperti pepatah yang mengatakan Si vis pacem, para bellum, jika kau menginginkan perdamaian, maka bersiaplah menghadapi perang. Penulis berpendapat bahwa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas pertahanannya terutama dalam persenjataan Angkatan Laut Indonesia. 

Walaupun dengan demikian, kita harus terus mendukung dan juga memberi apresiasi. Selain itu, usaha dalam melakukan pertahanan dan keamanan Indonesia sudah seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Kewajiban menjaga keutuhan NKRI bukan hanya tugas TNI dan POLRI, tetapi kita sebagai warga negara Indonesia juga turut serta dalam memikul tanggung jawab tersebut. 

Upaya untuk menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan ini dilakukan dengan menggunakan Sistem Pertahanan dan keamanan Rakyat Semesta, yaitu merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan rakyat, dimana seluruh rakyat dan seluruh sumber daya nasional, sarana dan juga prasarana nasional serta wilayah negara merupakan suatu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.

.

Referensi :

https://www.kemhan.go.id/2016/11/03/menhan-indonesia-harus-membangun-kekuatan-pertahanan-maritim.html

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/13/10262121/13-desember-1957-deklarasi-juanda-jadi-titik-balik-kelautan-indonesia?page=all.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210601143629-25-649129/pandemi-pengamat-singgung-pertahanan-dan-keamanan-nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun