Setiap gigitan, laksana duri yang tertanam,
Pengkhianatan ini, takkan pernah bisa kulupakan.
Bono, oh Bono, kau lebih dari sekadar teman,
Kau bagian dari diriku, yang takkan pernah hilang.
Kini kau pergi, meninggalkan kenangan,
Di bawah pohon tempat kita dulu berlarian.
Aku menanam benih, di tempat kau bermain,
Sebagai tanda cinta, dan penyesalan yang mendalam.
Hutan ini saksinya, pada persahabatan yang abadi,
Bono, sahabatku, dalam hati selalu terpatri.
Puisi ini untukmu, sahabatku yang hilang,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!