Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Jalan Tol
Proses pembangunan berkelanjutan berfokus pada ekonomi global, masalah alam dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus terlibat dalam proses pembangunan berkelanjutan. Terdapat tiga tahap pembangunan yang melibatkan masyarakat, antara lain yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengoperasian.Â
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada dasarnya adalah suatu bentuk keterlibatan dan keikutsertaan secara aktif dan sukarela, baik karena alasan-alasan dari dalam (intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik) dalam keseluruhan proses kegiatan yang bersangkutan yang mencakup: pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian (pemantapan, evaluasi, pengawasan), serta pemanfaatan hasil-hasil kegiatan yang dicapai.
Berangkat dari teori demokratisasi bahwa kekuasaan tidak hanya berada di tangan pemerintah melainkan rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Pemerintah di sini memang berkuasa tetapi pemerintah ini yang diberikan mandat oleh rakyat untuk menjalankan kekuasaannya.Â
Dalam menjalankan kekuasaannya maka pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan pembangunan jalan tol, rakyat setempat berhak menyuarakan pendapatnya, berpartisipasi atau terlibat dalam proses pembangunan.Â
Masyarakat berhak menolak ataupun menyetujui terkait pembebasan lahan yang ia miliki untuk pembangunan jalan tol tersebut. Â Partisipasi masyarakat setempat dalam menyetujui dan mengizinkan dilakukannya pembangunan jalan tol maka hal tersebut turut mensukseskan pembangunan yang kemudian akan meningkatkan perekonomian suatu negara. Lain halnya jika pembangunan jalan tol tersebut tidak disumbangkan oleh partisipasi masyarakat setempat.Â
Tentu saja hal itu akan menimbulkan kesenjangan dan pihak masyarakat akan dirugikan, baik dalam aspek fisik maupun aspek non fisik. Oleh karena itu, perlu direncanakan terkait pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pembangunan jalan tol agar pembangunan jalan tol tetap terlaksana dengan baik dan lancar.Â
Jika sudah seperti ini maka secara otomatis dan perlahan akan meningkatkan atau memajukan perekonomian suatu negara.
Referensi :
Hadiyanti, A. Dampak Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bebekan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. 308-317.
Khasanah, U., Nugraha, N., & Kokotiasa, W. (2017). Dampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Terhadap Hak Ekonomi Masyarakat Desa Kasreman Kecamatan Geneng   Kabupaten Ngawi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 108-120.