Mohon tunggu...
Tania Agustin
Tania Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia - Kamda Serang

Tertarik pada laut, ikan, dan teknologi dalam bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI "Pembuatan Pojok Baca guna Meningkatkan Minat Baca Anak Usia Dini"

8 Agustus 2022   20:02 Diperbarui: 3 September 2022   08:18 2585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Membaca di Pojok Baca dokpri

Membaca adalah aspek penting dalam kehidupan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca, seperti: Meningkatkan kinerja otak, memperluas pengetahuan dan mempertajam daya ingat. Para ahli pun sepakat bahwa membaca itu penting dan berdampak sangat positif bagi masyarakat. Bahkan sejarah membuktikan bahwa para intelektual bangsa berasal dari lingkungan yang terbiasa dengan kegiatan membaca.

sayangnya minat baca di Indonesia sangat rendah. Menurut Program for International Student Assessment (PISA), tingkat melek huruf Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat melek huruf di Indonesia sangat rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan status Indonesia, Kita harus menggalakkan pogram membaca.

dokpri
dokpri

Anak-anak pada usia ini memiliki begitu banyak keistimewaan sehingga mereka dapat mulai membaca sejak usia dini. Pada masa ini, anak berada dalam masa perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Usia perkembangan anak saat ini yang juga dikenal dengan masa keemasan, dimulai sejak  lahir hingga usia 6 tahun. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa  mencapai 80% pada usia 18 tahun  dan  optimal pada usia 18 tahun. Data ini menunjukkan bahwa anak usia dini sangat penting untuk perkembangan anak.

Saat ini kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggenjotkan budaya literasi dengan sebutan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada anak. Menindaklanjuti gerakan tesebut,Tania Agustin, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia membuat pojok baca di sekolah TK Islam Al-Faruqiyah.

Tk Islam Al-Faruqiyah berada di desa Ketapang kecamatan cipondoh kota Tangerang. Identifikasi awal yang dilakukan dengan kepala sekolah yaitu sekolah ini memiliki kekurangan yaitu tidak adanya ruang membaca karena perpustakaaan sebelumnya dijadikan sebagai ruang kelas karena kurangnya bangunan dan terdapat 3 kelas yang hanya dibatasi menggunakan sekat lemari. Hal tersebut menyebabkan kurangnya minat baca pada anak, apalagi di usia mereka yang berkisar 5-6 tahun seharusnya sekolah memfasilitasi ruang bacaan yang menarik dan nyaman agar mereka tertarik untuk mulai membaca.

Berdasarkan keadaan tersebut Mahasiswa KKN Tematik UPI berencana melakukan program kerja di TK islam Al-Faruqiyah yaitu Pojok Baca. Hal ini sesuai dengan tema KKN yang diamanatkan kepada KKN Tematik UPI Kelompok 189 "Desa Peduli Pendidikan". Pojok Baca adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa disetiap waktu luang disela-sela jam pelajaran untuk membaca buku yang telah tersedia dirak pojok kelas. Pojok baca ini juga berlaku sebagai perpustakaan mini yang tersedia di sudut kelas. 

Dalam pembuatan pojok baca ini, Tania dibantu oleh rekan sekelompok KKN-nya yaitu Hanisah Azzahra. Pembuatan pojok baca dimulai pada hari Sabtu 16 Juli 2022 dengan membeli rak buku melalui laman toko online. Kami menyurvey tempat yang akan dijadikan pojok baca dan sesuai anjuran kepala sekolah TK Islam Al-Faruqiyah, beliau meminta untuk dibuatkan pojok baca pada pojok kelas A dan B. Rak berukuran 30 x 36 x 75 cm dirakit lalu diletakkan pada pojok yang telah ditentukan. Selanjutnya kami melakukan pemindahan buku-buku lama untuk diletakkan kedalam rak dan juga menambahkan buku-buku baru yang dibeli oleh mahasiswa KKN Tematik UPI. Buku-buku tersebut diantaanya Buku cerita atau dongeng  inspiratif, buku pengetahuan mengenai adab dan etika, serta buku seri mengenai nasihat. Di dalam buku tersebut dilengkapi dengan bilingual dan bergambar full colour untuk menarik minat baca anak. Rak buku juga dilengkapi dengan halaman gambar yang dapat diwarnai siswa sebagai selingan.

Pojok Baca yang didirikan oleh Mahasiswa UPI dokpri
Pojok Baca yang didirikan oleh Mahasiswa UPI dokpri

Agar semakin menarik, pojok baca dihias dengan stiker dinding berupa animasi abjad, pohon dan hewan kupu-kupu serta dilengkapi dengan matras puzzle agar siswa nyaman saat membaca.

Pendirian pojok baca ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah, yang mana Bu Sri Wati selaku kepala sekolah langsung mengizinkan untuk program kerja ini dan para guru pun ikut andil dalam pembuatannya. Ke depannya, pojok baca akan ditambahkan buku-buku baru yang didapatkan dari sumbangan para orang tua di akhir semester.

Selain pembuatan pojok baca, selama periode KKN ini, mahasiswa KKN UPI juga membantu melakukan pendampingan untuk guru dalam mengelola kelas seperti pembuatan absensi dan pembuatan Alat Pembelajaran untuk siswa TK Islam Al-Faruqiyah seperti pembuatan Number Pocket Game untuk pengenalan angka, Tirai Alfabet untuk pengenalan huruf, tutup botol Ajaib dan media pembelajaran seperti pembutan gantungan nama-nama hari dan bulan. 

Pendampingan juga dilakukan kepada orang tua dalam menyiapkan anak belajar dengan memberikan sosialisasi dengan media poster dengan berkoordinasi langsung dengan wali kelas

Alat Pembelajaran Number Pocket Game dokpri
Alat Pembelajaran Number Pocket Game dokpri
Absensi Kelas dokpri
Absensi Kelas dokpri
Media Pembelajaran Ulat Angka dokpri
Media Pembelajaran Ulat Angka dokpri

Program lainnya yang dilakukan yaitu pelaksanaan Culture Day. Culture day merupakan hari kebudayaan dengan mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada anak sejak dini. Kegiatan ini dilakukan setiap hari kamis dibarengi dengan siswa mengenakan baju batik yaitu dengan mewarnai gambar-gamba kebudayaan yang ada di Indonesia dan juga diselingi dengan story telling yang beguna dalam meningkatkan kecerdasan anak.

Culture Day dokpri
Culture Day dokpri

Diakhir kegiatan, kami melakukan penyerahan cinderamata berupa plakat sebagai kenang-kenangan dan juga hadiah kepada guru dan siswa.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Sumber Referensi: Ramadhani,. E,. D & Tjendrani, T. (2021). Pentingnya Membaca Sejak Dini. LIPIPress. Pentingnya Membaca Sejak Usia Dini (lipi.go.id) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun