Mohon tunggu...
intania sahara
intania sahara Mohon Tunggu... Freelancer - Intania Sahara

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyapa Rinjani

7 Juli 2017   12:06 Diperbarui: 9 Juli 2017   01:57 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padang Rumput terhampar luas menemani perjalanan menuju pos 2, tracknya juga sudah mulai menanjak, di pos 2 tidak ada mata air, So, kamu dan tim mesti menghemat cadangan air minum kamu...

Allah menuliskan segala seluruh skenario kejadian di alam semesta - Lauf Mahfudz
Allah menuliskan segala seluruh skenario kejadian di alam semesta - Lauf Mahfudz
CAMPS HARI 1 di Pos 2

3 tenda kami dirikan, ( Tenda Official, Tenda Kuning 86, dan Tenda Biru yang manis) Kenapa saya memanggil demikian. Nanti akan saya ceritakan hihihi

Malam pertama di Pos 2, kami masih menyesuaikan suhu badan kami dengan cuaca di Sembalun, Plawangan. Lumayan dingin sih, pakaian kami semua tertutup rapat sambil berbincang minum teh, kopi, wedang. Sinar bintang satu persatu mulai bermunculan. Kami merekam malam itu dengan " FOTO SHOOT" ceritanya mau ambil milkyway. Berkat gopro yang canggih dari @michaelepafras dan usaha @andrasoeharto, Adegan naik @raymondnapsol mengundang canda tawa kami malam ini..

Dalam Diam, Sepi, Syukuri...
Dalam Diam, Sepi, Syukuri...
Rise and Shine
Rise and Shine
Pos 2 - Pos 3 dapat ditempuh selama 1 jam dengan ketinggian 1500 MDPL, Nah disini kita dapat beristirahat sejenak, terdapat fasilitas toilet dan mata air.

Perlanjutan berlanjut menuju bukit Plawangan ..

Dibutuhkan usaha keras melewati medan ini, Pernah mendengar "Bukit Penyesalan" , Kenapa Bukit penyesalan, kamu akan melewati jalur yang dalam hati membuat rasa " KESAL" kok ini tanjakan nggak ada ujungnya. Habis Naik liat keatas lebih tinggi lagi" saya lebih setuju bukit ini dinamakan dengan BUKIT SABAR, karena kesabaran kamu jauh lebih penting di sini. Sesabar @athurferdinand yg selalu berada di posisi paling belakang menjaga satu tim... 

Senandung lagu can we talk - tevin campbell jadi soundtrack perjalanan kami...
Senandung lagu can we talk - tevin campbell jadi soundtrack perjalanan kami...

Tenda tetangga sebelah..
Tenda tetangga sebelah..

CAMPS 2 PLAWANGAN SEMBALUN

Kalau ingim mencari sunrise dan sunset disini spot terbaik, Bukit Plawangan diapit oleh lereng lereng yang berbaris terjal, danau segara anak dengan view yang berbeda, dan kokohnya gunung Rinjani. Kalau boleh dibilang spot ini juga awal PDKT kami. Gmana ngga pdkt coba? Permainan TRUTH OR DARE, membuat kami CURCOL satu sama lain .. Plis jangan diambil hati guys haha.

Jadi suka sama Nanas.
Jadi suka sama Nanas.
Jadi suka sama nanas ngcamps berhari - hari, segarnya top banget

Sore Hari di Plawangan Sembalun
Sore Hari di Plawangan Sembalun
Pemandangan sore hari dari Plawangan Sembalun

Summit Attack
summit-attack-rinjani-595efaa4a3a0c40708286c22.jpg
summit-attack-rinjani-595efaa4a3a0c40708286c22.jpg

Angin pagi di ketinggian 2639 MDPl, seperti menempel di kulit hingga tulang di badan kami, masih dalam suasana mengantuk kami memutuskan untuk meneruskan perjuangan sesungguhnya. Mental, fisik, tenaga dan doa kami kumpulkan dan satukan pada malam menuju pagi. Sekitar pukul 1 pagi, kami memulai perjalanan summit menuju puncak Gunung Rinjani..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun