Mohon tunggu...
Tania Salma
Tania Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Implementasi Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change

4 Oktober 2023   11:50 Diperbarui: 4 Oktober 2023   11:55 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Mahasiswa Sebagai Moral Force

Mahasiswa sebagai kalangan intelektual harus mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya. Pendidikan sebagai upaya pembentukan karakter idealnya muncul dengan perilaku moral terbaik yang ditunjukkan oleh seorang mahasiswa. Hal ini adalah peran idealnya dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang beradab.

5. Mahasiswa Sebagai Social Control

Peran mahasiswa sebagai social control merupakan peran yang penting dan signifikan di masyarakat. Sebab ini adalah bagian dari peran mahasiswa untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat

Adapun langkah- langkah Mewujudkan Fungsi dan Peran Mahasiswa

1 Mahasiswa perlu sadar politik dan kondisi kehidupan bernegara, bahwa mendapatkan IPK tinggi itu penting,tetapi bagaimana tetap membela kepentingan masyarakat melalui gerakan mahasiswa juga tak boleh diabaikan.

2.Mahasiswa memilih gerakan yang sesuai dengan visi misitujuannya. Gerakan intelektual adalah cara mahasiswa untuk bergerak misalnya kegiatan ilmiah, diskusi terbuka, aksi yang taat hukum, audiensi dan sebagainya.

3.Mahasiswa aktif terlibat di organisasi dan gerakan mahasiswa tanpa mengabaikan urusan kuliah.

4.Mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa menjalankan peran sosialnya di masyarakat, tanggung jawabnya pada orang tua dan diri sendiri.

Disisi lain mahasiswa mempunyai tipe-tipe yang sangat beragam yaitu , antara lain:

  • Mahasiswa Kura-kura(kuliah rapat-kuliah rapat)
  • Mahasiswa tipe ini terbilang aktif dalam organisasi maupun kegiatan kampus lainnya. Mereka menjadikan kampus sebagai lading untuk mendapatkan relasi sebanyak mungkin, demi masa depan mereka
  • Mahasiswa Kupu-kupu(kuliah pulang-kuliah pulang)
  • Kebanyakan dari mereka sulit berkembang karena kebiasaan seperti ini
  • Mahasiswa Kuda-kuda(kuliah dagang-kuliah dagang)
  • Mahasiwa Kutu-kutu(kuliah touring-kuliah touring/ sering sekali melakukan perjalanan seperti ke mall)
  • Mahasiswa Kunang-kunang(kuliah nangkring-kuliah nangkring)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun