Struktur geologi lokal
Struktur geologi lokal di Kalimantan dicirikan oleh adanya berbagai jenis struktur geologi, seperti lipatan, sesar, dan kekar.
Lipatan di Kalimantan umumnya berarah timur laut-barat daya. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan tektonik yang terjadi di Kalimantan didominasi oleh arah timurlaut-baratdaya.
Sesar di Kalimantan juga umumnya berarah timurlaut-baratdaya. Sesar-sesar ini dapat berupa sesar naik, sesar turun, atau sesar mendatar.
Kekar di Kalimantan dapat berupa kekar lembaran, kekar tiang, atau kekar gergaji.
Struktur geologi di Kalimantan memiliki pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek, seperti:
- Morfologi
Struktur geologi berperan dalam membentuk morfologi permukaan bumi. Misalnya, lipatan yang kuat dapat membentuk pegunungan, sedangkan sesar yang besar dapat membentuk lembah.
- Potensi sumber daya alam
Struktur geologi dapat mempengaruhi potensi sumber daya alam di suatu daerah. Misalnya, lipatan yang terisi oleh batuan sedimen yang tebal dapat menjadi tempat ditemukannya batu bara, sedangkan sesar yang terisi oleh batuan vulkanik dapat menjadi tempat ditemukannya mineral logam.
- Kestabilan lereng
Struktur geologi dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Misalnya, sesar yang aktif dapat menyebabkan longsor, sedangkan lipatan yang terisi oleh batuan yang mudah lapuk dapat menyebabkan tanah longsor.
Berikut adalah beberapa contoh struktur geologi di Kalimantan:
- Pegunungan Meratus
Pegunungan Meratus merupakan pegunungan yang terletak di Kalimantan Selatan. Pegunungan ini terbentuk akibat lipatan yang kuat yang terjadi pada Kala Miosen.
- Sesar Barito