Pulau Kalimantan memiliki struktur geologi yang kompleks dan beragam. Struktur geologi ini terbentuk sebagai hasil dari pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di wilayah Indonesia.
Secara umum, struktur geologi di Kalimantan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu struktur geologi regional dan struktur geologi lokal.
yaitu struktur geologi regional dan struktur geologi lokal.
 Struktur geologi regional
Struktur geologi regional di Kalimantan dicirikan oleh adanya tiga zona tektonik utama, yaitu:
- Zona Tumbukan Sunda
Zona Tumbukan Sunda merupakan zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Zona ini membentang dari Aceh di Sumatra hingga Kalimantan Barat.
Di Kalimantan, zona tumbukan ini ditandai oleh adanya rangkaian pegunungan yang terlipat kuat, seperti Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan Pegunungan Schwaner di Kalimantan Tengah.
- Zona Sesar Sumatera
Zona Sesar Sumatera merupakan zona sesar yang memanjang dari Sumatra hingga Kalimantan Barat. Zona ini terbentuk akibat pergerakan sesar mendatar yang terjadi antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia.
Di Kalimantan, zona sesar ini ditandai oleh adanya sesar-sesar mendatar yang memanjang, seperti Sesar Barito di Kalimantan Selatan.
- Zona Cekungan Kalimantan
Zona Cekungan Kalimantan merupakan zona cekungan yang terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.
Di Kalimantan, zona cekungan ini ditandai oleh adanya endapan sedimen yang tebal, seperti Formasi Asem-Asem di Kalimantan Timur.