Engkau terlelap disebuah pasar pengap
Lalu lalang tak kau hiraukan
Setiap derap bagai nyanyian
Kucing dalam lelapmu kau bermimpi sesuap nasi dan susu
Indukmu telah pergi
Mencari pejantan lain
Entah kau anak yang ke berapa
Indukmu dan pejantan indehoi
Kau santai
Seperti siang ini
Kau menggoda bakul gerabah
Supaya membelaimu
Kucing kemana lagi kau
Rumahmu bukan disana
Rumahmu ya disini
Dalam pengapnya pasar
Dalam ketidakpedulian para penghuninya
Yang kepala ekor sekarang ada harganya
Kucing teruslah bermain
Tak usah kau pedulikan yang lain
Indukmu telah pulang dari indehoi
Sana kamu pulang minta jatah susu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI