Pagi pagi sekali
Sekerat roti segelas kopi
Tandas dalam hitungan jari
Kusulang lagi
Kutuang seteko
Kosong
Sejak gula mahal
Istriku tambah Kumal
Ia manis sih semanis gula
Sejak gula mahal ia semakin Kumal
Maka ku didihkan saja air
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!