Mohon tunggu...
Tandria Shinta
Tandria Shinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa Administrasi Publik Universitas Diponegoro. Saya adalah pribadi yang mampu bekerjasama dengan kelompok.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sambut Kemerdekaan! Tim KKN II Undip 2022/2023 Jalankan Susantik di SD Dukuhjati Wetan 02

17 Agustus 2023   02:29 Diperbarui: 17 Agustus 2023   02:38 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukuhjati Wetan, (1/8/2023) -- sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sampah timbul disebabkan karena tingkat konsumsi yang begitu tinggi sehingga menyebabkan penumpukan setiap harinya. Berdasarkan permasalahan tersebut masyarakat mulai berfikit tentang bagaimana cara untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan membuat vertical garden.

Vertical garden merupakan taman yang dibuat pada lahan berbentuk tegak lurus. Vertical garden dapat menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak fungsi dan kegunaannya. Pemanfaatan sampah dalam pembuatan vertical garden dapat mengurangi penumpukan sampah di masyarakat. Oleh karena itu, TIM II KKN UNDIP 2022/2023 Desa Dukuhjati Wetan membuat program multidisiplin yang bernama SUSANTIK (Sulap, Sampah jadi Cantik) dengan pemanfaatan botol bekas menjadi vertical garden. Pembuatan vertical garden dilakukan di SD Dukuhjati Wetan 01 dengan mengajak siswa-siswi untuk membantu menghias botol bekas tersebut.

Dokpri
Dokpri

Proses pembuatan vertical garden relatif mudah, pertama-tama sampah botol bekas harus dikumpulkan terlebih dahulu. Setelah dikumpulkan botol bekas tersebut di lubangi bagian tengahnya, hal ini berguna sebagai wadah media tanam. Kemudian lubangi juga sisi kanan dan kirinya untuk memasang tali penyangga vertical garden. Setelah itu, hias botol plastik yang sudah dilubangi dengan menggunakan cat akrilik. Selanjutnya, masukan tali tambang ke dalam bolongan di sisi kanan dan kiri lalu di ikat agar tidak lepas. Terakhir, masukan tanah dengan bibit tanaman ke dalam botol tersebut..

Anak-anak SD Dukuhjati sangat antusias dalam pembuatan vertical garden, salah satunya Bayu siswa kelas 5 SD Dukuhjati Wetan 01. "Aku senang sekali bisa bikin vertical garden, dari sampah botol plastik, buatnya seru, bahan nya juga tidak sulit. Aku baru pertama kali buat seperti dan aku suka", ujar Bayu.

Vertical garden botol bekas ini ditempatkan di SD Dukuhjati Wetan 01, harapannya kelak siswa-siswi tidak hanya dapat mengolah sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat, tetapi mereka juga bisa belajar untuk dapat merawat tanaman tersebut dengan baik, sehingga dapat menambah estetika dan keindahan sekolah tersebut.

Dekorasi botol bekas menjadi vertical garden yang berada di SD Dukuhjati Wetan 01 diharapkan dapat dirawat dengan baik sehingga dapat membuat indah sekolah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun