Keangkuhan Membuat Brasil Tersungkur Dikaki Jerman

Dalam dunia persepakbolaan Brasil adalah negara yang sangat diperhitungkan oleh setiap lawan mainnya karena permainan yang cantik walaupun sedikit keras dan merupakan negara asal para pemain bintang yang sangat terkenal di dunia seperti Pele, Ronaldo dan lain-lain. Sebenarnya kalau ditinjau dari sejarah persepakbolaan negara Brasil adalah negara Amerika Latin yang sangat disegani didunia karena kemampuan para pemainnya yang membawa boleh sambil berlari dan operan boleh yang pendek dari kaki ke kaki sangat merepotkan pertahanan lawan. Sebenarnya paling sedikit ada 3 keunggulan Brasil untuk dapat mengalahkan Jerman dipertandingan semi final piala dunia tadi malam tetapi hal itu tidak dapat mengantar mereka untuk mendapatkan kemenangan sebagai berikut :

a.Brasil bermain di negaranya sendiri yang didukung dari masyarakat yang sangat besar jumlahnya untuk memberikan support kepada pemain untuk bermain baik dengan mengeluarkan kemampuan yang maksimal.

b.Brasil bermain dikandang atau lapangan yang sudah selalu gunakan untuk latihan dan melakukan pertandingan dengan lawan yang seharusnya mereka sudah memahami keadaan lapangan.

c.Brasil bermian di cuaca panas yang sudah menjadi bagian dari kehidupan pemain dibanding dengan pemain jerman yang sangat rentan terhadap cuaca panas.

Namun sepanjang sejarah kekalahan tadi malam tercatat sebagai kekalahan pertama Brasil di kandangnya dan di hadapan publiknya sendirisetelah 39 tahun dalam suatu pertandingan dengan Peru pada babak semifinal Copa America 1975 dengan skor kemenangan3-1 dan Kekalahandari Jerman tadi malam terjadi di tempat yang sama, yaitu Belo Horizonte.

Kekalahan Brasil oleh Jerman merupakan kekalahan terbesar yang Brasil alami sepanjang sejarah. Karena Sebelumnya rekor terburukyang pernah dialami pada 1920, yaitu 94 tahun lalu ketika tumbang 0-6 dari Uruguay pada ajang Copa America.

Dari keadaan tersebut diatas timbul pertanyaan mengapa, apa yang terjadi dalam tim sepak bola Brasil ?.

Sesuai analisa kami secara sedehana disimpulkan bahwa :

1.Karena tim sepak bola Brasil bermain di kandangnya dan di hadapan publiknya sendiri, menyebabkan munculnya sikap memandang enteng lawan karena sepanjang pertemuan Jerman-Brasil sebanyak 21 kali Brasil baru empat kali kalah dari Jermandan Brasil 12 kali menang dan lima kali ditahan imbang.

2.Menurut catatan pertandingan Brasil di babak semifinal baru empat kali gagal melaju ke babak final. Kegagalan itu terjadi pada Piala Dunia 1938, 1950, 1974, dan 1978 sehingga setiap terobsesi dari setiap pemain akan bermain tidak pada performnce yang maksimal.

3.Ketidak kehadiran Neymar dalam pertandingan menyebabkan para pemain merasa kurang optimis untuk memenangkan pertandingan sehingga sudah kalah sebelum bermain.

Pertandingan akan menjadi akan menjadi catatan sejarah yang sulit dilupakan karena merupakan aib oleh Brasil sebagai pertandingan di Piala Dunia dan pertandingan sepak bola lainnya sebagai yang terburuk mereka alami sepanjang dunia persepakbolaan.