Mohon tunggu...
Ahmad Subhan
Ahmad Subhan Mohon Tunggu... Konsultan - About me

Pengamat Internet Marketing, Internet Marketer, Seo Specialist, Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penetrasi Bisnis Google Makin Membahayakan

29 November 2014   06:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hangatnya isu tentang parlemen eropa baca disini yang melakukan vote dan hasilnya menyetujui untuk membatasi dominasi google di wilayah eropa ternyata tidak terlalu di tangkap oleh pelaku bisnis di Indonesia dan juga pemerintah Indonesia. Padahal jika pemerintah jeli dan juga pebisnis di Indonesia peduli maka harus segera melakukan rencana dari sekarang.

Pihak parlemen eropa sudah menangkap arah dari bisnis Google yang makin dominan. Jika anda ingin cek, coba buka google (.com)memakai private browsing (incoqnito) disana akan ada menu pencarian hotel, tiket, belanja dan lainnya. Memang tujuannya bagus, orang makin mudah melakukan reservasi online langsung dari hasil pencarian tersebut, tapi dari sisi bisnis tentu tidak.

Akan banyak bisnis kecil yang dihabisi perlahan-lahan, agen-agen travel online seperti tiket dot com, ataupun agen kecil yang tidak berkutik. Hal ini karena para pencari akan langsung booking melalui situs hotel tersebut. Begitu juga tiket pesawat dan belanja online, tentu perlahan-lahan e-commerce juga bakal lemah.

Memang untuk di Indonesia baru ada menu pencarian "belanja" tapi tidak menutup kemungkinan semua akan diterapkan sama dengan negara lain. Tulisan ini sengaja saya publish di kompasiana (kesayangan gue) agar bisa dibaca para pelaku bisnis, CEO, founder dan jaringan online di Indonesia agar bisa melobi pemerintah untuk membatasi penetrasi perusahaan besar tersebut. Jika hal ini terjadi, semarak bisnis online di Indonesia bakal lesu, padahal sedang bagus-bagusnya.

Sebagian lagi dari pemilik usaha online tidak membaca dan mengerti tujuan dari parlemen eropa tersebut, ketidak tahuan dan ketidakpedulian kita bisa membuat kita terpuruk di masa depan, salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun