Mohon tunggu...
Nofiyendri Sudiar
Nofiyendri Sudiar Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati cuaca dan iklim

Mahasiswa doktoral Pascasarjana IPB pada program studi Klimatologi Terapan dan dosen Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tujuh Gempa Besar yang Terjadi di Indonesia pada Bulan Agustus

26 Agustus 2019   12:02 Diperbarui: 26 Agustus 2019   12:04 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gempa dengan magnitudo 6,9 (sebelumnya tercatat 7,4) yang mengguncang Banten pada tanggal 2 Agustus 2019 pukul 19:03 WIB mengagetkan warga Banten, Lampung, Jawa Barat bahkan sampai ke Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi tsunami setelah kejadian gempa tersebut. Indonesia yang terletak di kawasan ring of fire memang sering diguncang gempa besar.

Berikut ini adalah 7 (tujuh) gempa bumi di Indonesia yang tercatat bermagnitudo lebih dari 6 pada bulan Agustus (tidak termasuk gempa tanggal 2 Agustus 2019).

1. 10 Agustus 1968

Pada hari sabtu pukul 10:11 WITA atau 09:11 WIB terjadi gempa tektonik di sekitar kepulauan Sangir Sulawesi Utara dengan magnitudo 7,3 . Gempa menyebabkan terjadi tsunami dan menyapu kawasan pantai Donggala Sulawesi Tengah. Korban tewas yang dilaporkan sedikitnya 200 jiwa dan banyak rumah yang hancur terutama di desa pesisir pantai Tambu. Diperkirakan tinggi tsunami antara 8-10 meter menghantam Pulau Tuguan di lepas pantai Sulawesi Utara. Bahkan kampung yang bernama Mapaga di Donggala dinyatakan lenyap diterjang gelombang tsunami.

2. 14 Agustus 1968

Untuk kali kedua terjadi gempa di wilayah laut Sulawesi dengan magnitudo 7,4. Gempa ini juga memunculkan tsunami yang berakibat pulau Tuguan Sulawesi Utara sepenuhnya tenggelam. Sedikitnya  500 kepala keluarga dilaporkan hilang.

3. 19 Agustus 1977

Gempa bumi disertai tsunami terjadi di lepas pantai Sumba Nusa Tenggara Timur dengan magnitudo 7. Tsunami setinggi 8 m ini menyebabkan banyak korban jiwa. Dilaporkan lebih kurang 262 orang tewas dan sedikitnya 390 orang hilang. Korban terbanyak terjadi di Pulau Lomblen.

4. 8 Agustus 2007

Gempa tengah malam pukul 00:05 WIB yang terjadi di Indramayu ini terjadi di Laut Jawa. Gempa yang memiliki magnitud0 7,5 ini tidak menyebabkan kerusakan dan tsunami dikarenakan gempa ini termasuk gempa dalam yakni pada kedalaman 290 km. Meskipun dilaporkan getarannya dirasakan sampai ke negara tetangga Malaysia namun tidak banyak menyebabkan kerusakan. Kerusakan yang dilaporkan terjadi di Sukabumi berupa rumah dan sekolah dengan rusak ringan dan sedang.

5. 16 Agustus 2009

Gempa dengan magnitudo 6,7 terjadi di Siberut kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Gempa yang terjadi pada pukul 14:38 WIB ini tidak menimbulkan tsunami dan korban jiwa. Dilaporkan tidak ada korban di Siberut namun di Kota Padang dilaporkan korban luka sebanyak 7 orang.

6. 5 Agustus 2018

Pukul 19:46 WITA terjadi gempa darat dengan magnitudo 7 (awalnya disebut 6,8) melanda pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Pusat gempat berjarak sekitar 18 km barat laut Lombok Timur Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 32 km. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa ini banyak menyebabkan korban antara lain korban meninggal sebanyak  259 orang, 1.033 orang luka berat dan 270.168 warga mengungsi. Puluhan ribu rumah dinyatakan rusak berat dan ringan. Gempa ini menyebabkan tsunami yang terdeteksi di Carik desa Anyar Lombok Utara setinggi 13,5 cm, di Labuhan Badas Sumbawa setinggi 10 cm dan di Lembar Lombok Barat setinggi 0,9 cm. Terjadi 447 kali gempa susulan dengan kekuatan terbesar pada tanggal 9 Agustus 2018 pukul 13:25 WITA dengan magnitudo 6,2.

7. 19 Agustus 2018

Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat kembali dilanda gempa bumi dengan magnitudo 6,9 pada hari minggu malam pukul 22:56 WITA atau 21:56 WIB. Gempa ini tergolong gempa dangkal dengan kedalaman 10 km dengan episenter di Laut pada jarak 30 km timur laut Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Gempa ini diikuti 5 kali gempa susulan dengan magnitudo 5 -5,8. Gempa ini tidak menyebabkan tsunami dan dirasakan sampai ke Denpasar dan Jimbaran Bali. Dampak dari gempa ini dirasakan guncangan di daerah Lombok Utara dan Lombok Timur dengan intensitas VI-VII MMI. Sementara itu di Lombok Barat, Mataram Praya dan Sumbawa intensitas yang dirasakan IV-V MMI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun