Banyak hal yang perlu kamu persiapkan menuju SBMPTN. Sebelum mempersiapkan segala sesuatu menjelang SBMPTN, kamu perlu
tahu tujuanmu, apa yang kamu suka, mau lanjut ke mana. Sebenarnya, kamu tidak melulu harus memilih universitas untuk studi
lanjut. Ada banyak pilihan pendidikan tinggi yang bisa kamu pertimbangkan selain universitas. Ada akademi, politeknik, sekolah
tinggi, dan institut.
SBMPTN juga bukan satu-satunya jalur untuk masuk ke universitas negeri. Ada beberapa jalur proses penerimaan peserta didik baru di
perguruan tinggi, yaitu SNMPTN, seleksi penerimaan peserta didik baru melalui jalur undangan dan Ujian Mandiri, seleksi penerimaan
peserta didik baru yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi tertentu.
Lalu, untuk mempersiapkan SBMPTN, apa saja yang harus dipersiapkan?
1. Persiapkan dirimu
Persiapan diri sangat penting menjelang SBMPTN. Menurut saya, persiapan diri yang baik turut berperan dalam proses penerimaan,
seperti bagaimana kondisi peserta saat ujian, persiapan apa saja yang harus dilakukan, dan kesalahan yang harus dihindari dalam
persiapannya.
Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam mempersiapkan SBMPTN, pertama menyamakan SBMPTN dan UN. SBMPTN merupakan tes untuk menyeleksi calon mahasiswa. Sementara itu, UN merupakan bentuk evaluasi terhadap hasil belajar siswa selama tiga tahun bersekolah
di SMA.
Saat UN, kamu tidak berkompetisi dengan siswa lainnya, berbeda dengan SBMPTN. Tes SBMPTN juga mengukur pola berpikir kamu dan
bagaimana kamu menganalisa masalah. Maka dari itu, usaha belajar kamu harus lebih besar dan pola materi yang kamu kuasai haruslah
sesuai dengan materi SBMPTN.
Kedua, salah menggunakan strategi belajar. Strategi belajar merupakan hal yang krusial apabila kamu ingin menjadi mahasiswa di
PTN favoritmu. Kesalahan yang biasa dilakukan beragam, mulai dari tidak mengerti dengan baik aturan SBMPTN atau kelompok ujian yang harus tempuh, hingga tidak membuat jadwal belajar yang jelas.
Ada pula siswa yang hanya mengandalkan seluruh soal-soal SBMPTN yang lalu dan melahapnya tanpa benar-benar mempelajari materi
pelajarannya. Ketiga, kurang cermat dalam memilih jurusan dan kampus. Kamu perlu memperhatikan program studi yang kamu pilih. Pastikan itu sesuai dengan passion kamu dan kesukaanmu. Cari informasi sebanyak-banyaknya terkait prodi yang ingin kamu ambil.
Keempat, tidak memperhitungkan passing grade. Usahakan kamu mengetahui jumlah peminat dan passing grade tiap-tiap program studi
pilihanmu, kamu tidak bisa memperkirakan peluangmu diterima di PTN yang diinginkan.
Informasi tentang program studi yang kamu inginkan sebenarnya bisa diakses melalui situs resmi SBMPTN. Dengan begitu, misalnya kamu
mengikuti tryout atau mengerjakan soal-soal SBMPTN tahun lalu, kamu bisa mengestimasikan seberapa besar kesempatan kamu untuk diterima
di PTN incaran.
