Mohon tunggu...
Tanaya Arnetta Putri
Tanaya Arnetta Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa tingkat 2. Saya memiliki hobi di bidang olahraga basket dan saya sangat suka menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hedonisme dan Generasi GenZ; Mengeksplorasi Kesukaan Hidup di Era Modern

18 Desember 2023   14:14 Diperbarui: 18 Desember 2023   14:31 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hedonisme, filosofi hidup yang mengutamakan pencarian kenikmatan dan kebahagiaan sebagai tujuan utama, menemukan tempatnya di tengah gejolak gaya hidup Generasi Z. Di dunia yang semakin terhubung dan dinamis, bagaimana para anggota generasi ini merangkul dan mengekspresikan hedonisme dalam kehidupan sehari-hari mereka?

Hedonisme dan Gaya Hidup Generasi Z:
1. Pencarian Sensasi Melalui Pengalaman:

Generasi Z cenderung mencari sensasi melalui berbagai pengalaman unik. Dari perjalanan impulsif hingga mencoba aktivitas seni dan budaya yang baru, mereka menganggap kebahagiaan sebagai hasil dari pengalaman hidup yang memuaskan.

2. Keterbukaan terhadap Kesenangan Sensorik:

Sensasi tak hanya ditemukan melalui pengalaman, tetapi juga melalui kepuasan sensorik. Dalam hal ini, makanan, musik, dan seni visual menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Keterbukaan terhadap pengalaman sensorik memberi mereka kebebasan untuk mengejar kesenangan dalam segala bentuknya.

3. Ekspresi Diri dalam Gaya Hidup Digital:

Dalam dunia digital yang terus berkembang, hedonisme Generasi Z tercermin dalam ekspresi diri mereka di media sosial. Mereka mencari validasi dan kepuasan melalui likes, komentar positif, dan perasaan terhubung dengan sesama generasi mereka.

Dilema dan Tantangan Hedonisme di Era Modern:

Meskipun hedonisme membawa kenikmatan, ada juga dilema dan tantangan yang perlu dihadapi Generasi Z:
1. Dampak Sosial dan Mental:
Ketergantungan pada pencarian kenikmatan sering kali dapat memberikan dampak sosial dan mental. Bagaimana Generasi Z menyeimbangkan hedonisme dengan tanggung jawab sosial dan kesehatan mental mereka?
2. Konsumsi Berlebihan vs. Keseimbangan:
Kemungkinan konsumsi berlebihan, terutama dalam hal belanja dan pengalaman, dapat membawa tantangan keuangan dan kecemasan. Bagaimana cara mereka menemukan keseimbangan antara kesenangan dan kebijaksanaan finansial?

Menerapkan Hedonisme dengan Bijaksana:
1. Kultivasi Keseimbangan:
Generasi Z dapat mengkultivasi keseimbangan dengan mengenali batas dan mengenali ketika hedonisme mungkin menghancurkan keseimbangan hidup mereka.
2. Kesenangan yang Membangun:
Mengejar kesenangan yang membangun, seperti pengembangan diri, hobi produktif, dan hubungan yang sehat, dapat memberikan kepuasan jangka panjang.


Hedonisme dalam gaya hidup Generasi Z bukan sekadar pencarian hedonistik tanpa arah. Mereka mencari kenikmatan dengan cara yang membangun pengalaman dan memberikan arti pada kehidupan mereka. Namun, tantangan dan dilema juga muncul, dan kesadaran akan keseimbangan dan pemilihan kenikmatan yang bijaksana menjadi kunci untuk memastikan hidup yang memuaskan dan bermakna. Dalam menjalani hidup hedonistik, Generasi Z dapat merangkul filosofi ini dengan bijak, menggali kehidupan yang penuh dengan kenikmatan yang mendalam dan berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun