Dewa mana pun tidak dapat mencegah takdir tersebut. Archon Hydro tidak dapat memurnikan darah warga Fontaine karena dibatasi oleh Prinsip Langit. Sungguh buntu. Untuk itulah, Focalors mengutus Furina untuk berpura-pura menjadi Archon Hydro, agar Celestia menganggap bahwa peran Archon masih dijalankan. Padahal, Gnosis, yang menjadi penghubung Archon dengan Celestia, adalah kekuatan yang diambil dari Tujuh Naga Sovereigns. Jadi menurut Focalors, tentu saja Celestia ikut dinyatakan bersalah. Sehingga kematian Sang Archon Hydro akan menjadi pertanda bahwa Focalors telah mengadili dosa warga Fontaine sekaligus Prinsip Langit.Â
Setelah kematian Archon Hydro, Celestia tidak memiliki kuasa apapun atas elemen Hydro. Ditandai dengan kembalinya kekuatan Gnosis kepada pemilik aslinya, sang reinkarnasi Naga Hydro, Neuvillette. Dan karena Neuvillette tidak memiliki koneksi dan tidak dibatasi dengan Prinsip Langit, Neuvillette dapat memurnikan darah warga Fontaine.
Kendati demikian, Banjir tetap terjadi, namun semua warga Fontaine selamat dari musibah tersebut. Di mata Hukum, baik itu pihak terendah maupun pihak tertinggi, semuanya adalah sama. Bagaimana dengan yang terjadi di dunia nyata?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H