Setelah sunyi mengintai bumi suci
Di atas buah dadamu tegak menjulang kiblat
Berakar pusara tempat bersujud iman
Memasuki sorga di tengah gelagat selangkangan
Seribu malaikat turun memenuhi ruang peribadatan kita
Mengantarkan dengan cinta untuk pecinta sungguh dicintai
Seraya berulang-kali zikir mengantarkan cahaya
Di atas tubuhmu tempat sujud sagala Iman.
Aku melepaskan birahi sebagai ibadah paling panjang
Menunggu jari-jemari ilahi menyentuh ubun-ubun
Melepaskan isi pelir menembus tempat bersemayam--manunggal.
Sepanjang waktu semau jua sahwat berakhir.
Di waktu sunyi mengintai bumi suci
Pada tubuhmu begitu purnama
Aku menumpahkan segala birahi
Semua menjadi sorga
Malaikat datang memberi tanda
Memberi cinta juga sujud pada kaki manusia
Jadilah kita sepasang penghuni sorga.
A. Makatita
Ureng, Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H