Setelah sunyi mengintai bumi suci
Di atas buah dadamu tegak menjulang kiblat
Berakar pusara tempat bersujud iman
Memasuki sorga di tengah gelagat selangkangan
Seribu malaikat turun memenuhi ruang peribadatan kita
Mengantarkan dengan cinta untuk pecinta sungguh dicintai
Seraya berulang-kali zikir mengantarkan cahaya
Di atas tubuhmu tempat sujud sagala Iman.
Aku melepaskan birahi sebagai ibadah paling panjang
Menunggu jari-jemari ilahi menyentuh ubun-ubun
Melepaskan isi pelir menembus tempat bersemayam--manunggal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!