Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mati Sebagai Peluru

3 Oktober 2019   06:33 Diperbarui: 3 Oktober 2019   16:45 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi pada siapa kami harus mengadu
Sementara nafasmu sudah hampir termakan usia
Kulitmu yang terbakar "tata surya"
Langkahmu renta, Mak
Pada siapa lagi?

2019 Semua itu terjadi
Ada yang sengaja membunuh mahasiswa
Ada yang sengaja mak
Jika tidak, 3 temanku masih hidup

Lalu beberapa hari lalu
Tanah kami diguncang getaran magnitudo
Semua orang berlarian menuju puncak
Berteduh dibawah ranting pepohonan

Tidur di atas rerumputan
Berselimut udara dingin
Sampai pun ispa,  diare,  gatal-gatal menyerang
Dan mereka anggap itu beban
Mereka menganggap itu menyusahkan
Aku ingin mengadu
Tapi pada siapa?

Ratusan ribu mengungsi
Ribuan rumah hancur
23 jiwa hilang nyawa
Mereka anggap itu membebani, Mak.

Lalu sengaja
Aku melipat-lipat kertas
Ku raut isi kepalaku
Marah pada diriku sendiri

Tapi Mak
Jangan takut
Anakmu akan hidup untuk melawan
Melawan ego sendiri
Setelah itu
Membunuh nafsu konglomerat juga korporat

Sampaikan salam ku pada mereka yang telah pergi
Katakan aku sedang berjuang
Aku sedang menghembuskan nafasku untuk mereka

Mak
Aku marah mak
Sedihku hilang
Tawaku dicuri
Rumahku dibakar
Lalu ketika anakmu berteriak
Hilang menggalang nyawa.

Maka biarkan aku melawan
Biarkan aku melawan.
Jika mati
Aku ingin mati sebagai peluru.

Tanah Beta
Tanah Maluku | 02102019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun