Pada masa nan teramat panjang
Hidup dalam nista
Mati tiada duka
Bukan tanpa mahkota sang raja
Kemelut rasa dalam kematian negeri
Banyak bertutur nyinyir menyidir diri sendiri
Lalu epos kebaikan bermain dua muka
Muntahlah amarah dari terbuang paling asing
Di kota ramai
Banyak manusia pribumi
Dianggap sampah, maka tiada salah untuk dicaci
Larilah ia, simalang sunyi dalam ramai
Tapi,
Ketika rumput menari
Ombak bernyanyi
terasing dalam sunyi
Mengembara dalam damai,
Pulang padanya setelah datang kembali
Bersuka, senang, gembira, pun riang
Dihapus duka sehari.
Pada masa nan teramat panjang.
Tanah Beta
jalan sunyi, May 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H