Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saya dan Kejanggalan Karena "Papa"

16 November 2017   16:17 Diperbarui: 17 November 2017   16:52 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
adam makatita di perpus pribadi. dokpri

Itulah yang membuat bayak orang tidak lagi kaget dengan mangkirnya "papa"dari panggilan hari kemarin.

Setelah "papa" menolak hadiri panggilan KPK, malamnya penjemputan paksa dilakukan, namun "papa" tidak ada dirumah---Ia raib entah kemana, dan sepertinya KPK sedang menyusun rencan untuk membuat pamflet orang hilang. Hingga saat ini, "papa" belum juga datang memenuhi panggilan. Sempat wakil kepala negara juga berkata : "Papa" sangat tidak memiliki wibawa", itu benar, malah tak ada kebijaksanaannya sebagai pemimpin.

Bagi saya, "papa" sudah seharusnya dilenyapkan dari peradaban, jika tidak! ,aka se,akin melaratlah rakyat Indonesia. Bagaimana negara tidak miskin kalau ada pencuri yang merajalela di dalam sistim pemerintahan?

Untuk itu, saya ingin sampaikan kepada Bapak Jokowi selaku kepala negara, Presiden Republik Indonesia agar segera menindak keras kejahatan luar biasa (Korupsi) ini. Bila perlu buatlah sebuah undang-undang dengan bunyi : apabila ada pejabat negara yang melakukan kajahatan luar biasa (korupsi) maka akan diberi sanksi hukuman mati. Itu yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini.

Semoga "papa" cepat pulang, karena saat ini orang rumah begitu cemas dengan kesehatan "papa", apa lagi kondisi kesehatan "papa" yang kurang baik itu.

"papa", pulanglah!

Terima Kasih Telah Membaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun