Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Ulang Tahun

15 April 2017   17:19 Diperbarui: 16 April 2017   02:00 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Itu bukan satu-duanya hadiah yang mesti mengikat

Meski demikian, cinta tak pernah memudar, dari larik-larik syair di dalam hati

Sebab cinta kian menukik

Ibarat panah arjuna menembus perut bumi

 

Cinta memang liar

Menjalar pada nadi

Tak kalah liarnya dengan darah

Yang membuat detak jantung tak punya jeda

Sebab hidup tak pernah berhenti dan berkelanjutan pada malakut.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun